sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sepak terjang Ira Koesno sang moderator debat

Ira Koesno diprediksi akan membuat debat makin menarik.

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Kamis, 17 Jan 2019 16:50 WIB
Sepak terjang Ira Koesno sang moderator debat

Debat perdana calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) akan dipandu oleh Ira Koesno dan Imam Priyono pada Kamis (17/1) yang digelar di Gedung Bidakara, Jakarta.

Keduanya dipilih berdasarkan kesepakatan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan kedua tim sukses pasangan calon. Nama Ira sudah tidak asing lagi dalam ajang debat kandidat, ia pernah menjadi moderator debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017.

Mantan penyiar berita tahun 1990-an ini dikenal piawai dalam memimpin debat kandidat. Sehingga setiap debat yang dipimpinnya mampu menarik perhatian pasang mata penonton yang ingin mengetahui kapabilitas pasangan calon yang bertarung. 

Kepiawaian perempuan bernama asli Dwi Noviratri tersebut, tak bisa dilepaskan dari latar belakangnya yang merupakan mantan jurnalis Liputan 6 SCTV. Sebelum debat kandidat Pilkada DKI Jakarta, Ira juga tercatat pernah menjadi moderator dalam debat pilpres 2004. 

Pada tahun 2004 merupakan sejarah bagi pemilu Indonesia, karena untuk pertama kalinya pemilihan presiden digelar secara langsung. Setelah saat itu, nama Ira sempat tak terdengar lagi, lantaran ia beralih profesi menjadi konsultan. 

Ia diketahui membuka jasa konsultan media dan kehumasan dengan nama Ira Koesno Communication. 

Setelah hampir sekian lama vakum dari dunia jurnalistik, Ira kembali muncul dalam debat kandidat gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017. Ia dipercaya memimpin debat di sesi pertama yang memimpin debat dari 3 pasangan calon yaitu, Agus-Syilvi, Basuki-Djarot dan Anies Sandi.

Dalam debat Pilpres 2019 ini, Ira kembali mendapat kepercayaan dari KPU untuk memimpin debat pada sesi pertama, dengan tema besar mengenai, hukum, HAM, korupsi dan terorisme.

Sponsored

Debat ini pun diyakini oleh Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin akan berjalan seru dan manarik perhatian publik. 

Pasalnya, menurut Ujang, Ira memiliki kemampuan yang mumpuni dalam memimpin debat kandidat. Hal itu berkaca pada saat memimpin debat di Pilkada DKI Jakarta.

“Kalau Ira Koesno yang mimpin, saya yakin debat nanti malam akan berjalan seru dan menarik,” pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid