sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi dinilai akan lebih menguasai debat kedua capres

Jokowi bakal lebih menguasai jalannya debat kedua tersebut lantaran dianggap lebih berpengalaman.

Robi Ardianto
Robi Ardianto Kamis, 31 Jan 2019 13:51 WIB
Jokowi dinilai akan lebih menguasai debat kedua capres

Debat kedua calon presiden pada Pemilu 2019 akan berlangsung pada Minggu, 17 Februari 2019. Telah disepakati tema debat kali ini mengenai pangan, energi, infrastruktur, lingkungan dan sumber daya alam. Calon presiden dari nomor urut 01, Joko Widodo, dinilai bakal lebih menguasai jalannya debat kedua tersebut lantaran dianggap lebih berpengalaman.

Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf Amin, Tb Ace Hasan Syadzily, mengatakan Jokowi telah siap dalam mengahadapi debat kedua nanti. Mau dengan kisi-kisi, panelis, atau dengan debat bebas sekali pun, Jokowi siap. Termasuk soal stamina maupun substansi. Jika dilihat dari tema debatnya, Jokowi sudah paham betul dan sangat menguasai substansinya. 

“Sebagai petahana, Pak Jokowi menguasai detail angka dan data. Paham prosesnya karena banyak mengambil keputusan dan melakukan monitoring serta evaluasi terkait implementasi hal-hal yang menjadi tema debat,” kata Ace saat ditemui di Jakarta pada Kamis (31/1).

 Penguasaan Jokowi soal tema debat kali ini juga didukung lewat pengalamannya karena sering blusukan ke daerah-daerah untuk mengetahui situasi dan kondisi masyarakat yang sebenarnya. Karena itu, Ace yakin performa Jokowi akan lebih baik dari pada debat pertama.

Lebih lanjut, kata Ace, pada debat pertamanya pun, Jokowi paling komprehensif dan realistis dalam menyampaikan visi dan misinya kepada publik. Dia pun tak meragukan lagi kemampuan Jokowi karena sudah terbukti dan teruji.

“Dalam debat komunikasinya membumi, mudah dimengerti, jelas posisi argumennya dan tidak keluar dari konteks,” ujarnya. 

Berdasarkan hasil survei LSI (Denny JA), pascadebat pertama, 50% responden menyatakan Jokowi-Amin unggul. Sementara pasangan calon Prabowo-Sandiga mendapat 35,4%. 

Menurut Ace, saat berlangsungnya acara debat,Jokowi bisa kalem dan santun. Namun, ia juga bisa ofensif. Contohnya ketika debat pertama berlangsung Jokowi kerap melayangkan pertanyaan tajam syang menyudutkan Prabowo hingga membuatnya emosional. 

Sponsored

"Jadi Pak Jokowi tahu kapan menyerang kapan harus kalem. Dan emosinya terkendali dan tidak perlu  sampai dipijat-pijat untuk meredakan emosi," kata Ace. 

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sepakat dengan usulan Badan pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi yang menginginkan adanya segmen debat dengan tarung bebas yaitu pada segmen keempat. 

"Itu segmen yang (calon presiden) akan berdebat bebas, tidak akan dibatasi satu menit dua menit," kata Ketua KPU Arief Budiman. 

Nantinya, moderator akan menjadi penengah di segmen tersebut. Tugas mereka adalah menjaga keseimbangan durasi bicara dari dua capres. Segmen keempat akan membuat peran moderator lebih luwes. Mereka bakal membawakan silang pendapat seperti talk show. Ada tanya jawab dan respons moderator, sehingga tak terkesan pasif.

Berita Lainnya
×
tekid