sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Karding bantah TKN Jokowi goreng isu #SandiwaraUno

Tagar di medsos #SandiwaraUno merupakan fakta. Bukan sesuatu yang sengaja dijadikan isu.

Robi Ardianto
Robi Ardianto Jumat, 14 Des 2018 16:19 WIB
Karding bantah TKN Jokowi goreng isu #SandiwaraUno

Buntut dari poster yang menolak kehadiran Sandiaga Uno di Pasar Kota Pinang, Labuhan Batu, Sumatera Utara, tagar #SandiwaraUno akhir-akhir ini berseliweran di media sosial. 

Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi, menganggap tagar tersebut sengaja dibuat oleh tim kampanye nasional Jokowi-Maruf untuk menjatuhkan Sandiaga Uno.

Tudingan tersebut kemudian dijawab oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Abdul Kadir Karding. Ia menyebut soal tagar di medsos #SandiwaraUno merupakan fakta. Bukan sesuatu yang sengaja dijadikan isu oleh pihaknya.

“Kami bersyukur mendapatkan video tersebut. Sehingga sandiwara-sandiwara yang selama ini dilakukan atau sengaja dibuat untuk menciptakan playing victim ketahuan,” kata Karding di Jakarta pada Jumat (14/12).

Menurut Karding, sandiwara yang dilakukan kubu Sandiaga Uno tersebut terungkap ke publik dengan sendirinya. Pihaknya pun mengaku tak memanfaatkan isu tersebut untuk menyerang Sandiaga Uno. Karding menilai, strategi tersebut dibuat untuk pencitraan. 

“Jadi, sama sekali tidak ada goreng menggoreng. Masyarakat harus tahu bahwa ada model-model sandiwara yang sengaja dibuat kalau untuk pencitraan,” ujarnya.

Menurut Karding, terkait sandiwara yang disebutnya dilakukan oleh kubu Sandiaga Uno, masyarakat perlu mengetahuinya. Sejak awal, Karding menuding kubu Prabowo-Sandi sudah sering melakukan sandiwara.

Hal tersebut, kata dia, sangat berbahaya. Ia tak bisa membayangkan jika Prabowo-Sandi menjadi pemimpin.
 
Terkait ramainya tudingan sandiwara ini bermula ketika Sandiaga Uno berkampanye mengunjungi Pasar Kota Pinang, Labuhan Batu, Sumatera Utara. Di pasar itu, tertempel sebuah poster bertuliskan 'Pulanglah Sandiaga jangan pecah kami'. Kemudian saat akan dilepas justru dilarang oleh tim Sandi sendiri. 
 
Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Eddy Soeparno, menolak jika yang terjadi di Pasar Kota Pinang, Labuhan Batu, Sumatera Utara, adalah sandiwara. Eddy menyebut, penolakan yang diterima Sandiaga Uno terjadi tidak hanya sekali itu saja.

Sponsored

“Tidak ada sandiwara satupun meski ada penolakan di tempat-tempat tertentu,” katanya. 

Eddy yakin Sandiaga Uno selalu bersikap tulus dan tidak pernah bersandiwara. Itu dikatakannya lantaran sudah mengenal dan mendampingi Sandi sebanyak 71 kali.

Berita Lainnya
×
tekid