sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KPU pertimbangkan tak beri bocoran soal di debat selanjutnya

Kisi-kisi pertanyaan dinilai tidak perlu diberikan pada para peserta Pilpres 2019.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Jumat, 18 Jan 2019 16:11 WIB
KPU pertimbangkan tak beri bocoran soal di debat selanjutnya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan akan melakukan evaluasi terkait dengan penyelenggaraan debat Pilpres 2019 perdana, pada Kamis (17/1) malam. Komisioner KPU, Wahyu Setiawan, menyebut evaluasi akan diselenggarakan pada Senin (21/1) mendatang.

Menurut Wahyu, dalam rapat pleno tersebut, juga akan ditentukan teknis debat selanjutnya. Wahyu pun menyampaikan kemungkinan terjadinya perubahan, dalam teknis pemberian bocoran soal yang akan ditanyakan pada pasangan calon presiden dan wakil presiden.

“Senin besok evaluasi dan saya selaku divisi yang membidangi debat, akan memberikan masukan untuk debat kedua tidak dilakukan pemberian kisi-kisi kepada paslon. Panelis tetap dibutuhkan untuk menguji, tapi kisi-kisi tidak perlu diberikan,” ujarnya di Kantor Kode Inisiatif, Jumat (18/1).

Dijelaskan Wahyu, pemberian kisi-kisi kepada kedua paslon memang lebih menyita perhatian masyarakat, dibandingkan konten dalam debat perdana itu sendiri. Apalagi sejumlah pihak memang mengkritisi pemberian kisi-kisi itu, yang dianggap membuat debat seperti lomba cerdas cermat.

“Jadi ini rekomendasi pada rapat pleno. Tampilan debat kedua agar lebih mendebarkan, mengeksplorasi pengalaman dan gagasan,” katanya.

Wahyu pun tidak menampik pemberian kisi-kisi memenjarakan kedua paslon, dalam mengeksplorasi lebih jauh visi misinya. Namun di sisi lain, kata dia, kisi-kisi telah memberikan kemudahan kepada kedua paslon.

Sementara itu, Ketua Kode Inisiatif, Feri Junaidi menilai terlalu banyak kisi-kisi yang disampaikan dari panelis. Bagi dia, kisi-kisi yang diberikan membuat kedua paslon tidak fokus dan mendalami tema yang telah ditetapkan.

“Daftar pertanyaan terlalu banyak, yakni 20 pertanyaann, sedangkan yang dibacakan hanya tiga saja. Mestinya jika model pertanyaan yang telah dibuka di awal, ini akan tetap dipertahankan, jumlahnya bisa dipadatkan,” ucapnya.

Sponsored

Feri juga mengatakan dalam debat semalam, kedua paslon selalu mencontek kertas dari kisi-kisi yang diberikan. Padahal tak seharusnya seperti demikian, karena justru membuat kedua paslon takut untuk keluar dari konteks jawaban yang telah diberikan.

Berita Lainnya
×
tekid