sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Nobar pendukung 01 diisi pengajian dan selawat

Debat cawapres kali ini sebagai panggung politik bagi KH Ma'ruf Amin.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Minggu, 17 Mar 2019 21:51 WIB
Nobar pendukung 01 diisi pengajian dan selawat

Relawan pendukung Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) menggelar nonton bareng di Rumah Aspirasi, di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (17/3). Acara nonton bareng ini diawali dengan pengajian dan selawat oleh kelompok santri, ulama dan habaib.

Sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf Hasto Kristiyanto mengatakan, pengajian dan selawat itu dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Ma'ruf Amin yang menjalani debat tahap ketiga di Hotel Sultan, Jakarta.

"Ini dukungan secara spiritual dan moral kepada KH Ma'ruf Amin dan seluruh persiapan dilakukan dengan baik. KH Ma'ruf Amin amat serius menjadikan debat ini sebagai panggung politik bagi rakyat dengan menggunakan visi-misi," papar Hasto.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu meyakini calon wakil presiden yang diusungnya merupakan sosok yang mendengar aspirasi rakyat.

Dalam acara nonton bareng itu, mayoritas pendukung dan juga relawan mengenakan sarung dan peci. Hasto ikut mengenakan sarung dan peci pada kesempatan itu. 

Menurut Hasto acara nonton bareng digelar bersamaan dengan Festival Kain Nusantara. Selain itu, sarung merupakan ciri khas dari Ma'ruf Amin. 

Saat pendukung Jokowi-Ma'ruf sedang larut menyaksikan debat tahap ketiga, seluruh pendukung yang hadir dirumah aspirasi itu digegerkan dengan sebuah tas ransel yang dicurigai sebagai bom. Tas ransel tersebut tidak diketahui pemiliknya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, polisi langsung melakukan pengecekan terhadap tas tersebut.

Sponsored

"Ya kita ada informasi ada sebuah tas ya. Sekarang anggota sudah ke sana mengecek,” ujarnya, Minggu (17/3).

Meski demikian sampai saat ini Argo belum dapat menjelaskan mengenai isi tas misterius itu. Namun, tim penjinak bom dikerahkan untuk mengecek tas hitam yang diduga bom tersebut.


 

Berita Lainnya
×
tekid