sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ombudsman RI: Impor pangan Jokowi tinggi

Pemerintah disebut kurang memperhatikan kelembagaan petani.

Rakhmad Hidayatulloh Permana
Rakhmad Hidayatulloh Permana Selasa, 29 Jan 2019 16:49 WIB
Ombudsman RI: Impor pangan Jokowi tinggi

Nilai impor beragam produk pangan pada era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) jauh lebih tinggi dibanding pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Hal itu diungkapkan Komisioner Ombudsman RI Ahmad Alamsyah Saragih dalam diskusi bertajuk 'Jokowi Raja Impor?' di Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (29/1). 

"Dari data gula saja, untuk gula pemerintah yang lalu (zaman SBY) total (mengimpor) 12,7 juta ton, pada empat tahun Jokowi (impor gula mencapai) 17,2 juta ton," ujar Alamsyah. 

Di 'segmen' impor beras, menurut Alamsyah, Jokowi juga potensial melampaui capaian SBY. Selama empat tahun berkuasa, pemerintahan Jokowi sudah mengimpor sebesar 4,75 juta ton beras. 

Di lain sisi, SBY selama lima tahun mengimpor beras sebesar 6,5 juta ton. "Artinya, masih ada peluang peningkatan impor selama sisa periode pemerintahan Jokowi," ujar dia. 

Alamsyah juga menyoroti angka impor jagung. Di era Jokowi, angka impor jagung tidak terlalu besar. Namun, menurut dia, angkanya kecil karena jagung disubtitusi dengan impor gandum. "Jadi memang tidak terlalu (tinggi impornya). Naik itu karena mengganti dari jagung ke gandum yang sama-sama impor," ujarnya. 

Untuk impor garam, lanjut dia, pemerintah Jokowi juga masih lebih tinggi dibanding era SBY. "Untuk garam masih jauh lebih tinggi dibanding SBY. Kalau boleh bilang, posisinya 3:1," sambung dia. 

Dari rangkaian data pangan itu, Alamsyah menyimpulkan kinerja produksi pangan pada era Jokowi tergolong lambat. "Harus diakui produksi kita lemot karena tidak pernah peduli membangun kekuatan kelembagaan petani. Hampir semua kebijakan lebih senang memperkuat input dibanding memperkuat kelembagaan petani," ujarnya. 

Sponsored

Pangan menjadi salah satu tema yang bakal dibahas Prabowo Subianto dan Jokowi di debat kedua Pilpres 2019 pada 17 Februari mendatang. Debat bakal digelar di Hotel Sultan, Jakarta. 

Berita Lainnya
×
tekid