Pilwali Surabaya, Demokrat isyaratkan dukung Machfud Arifin

Partai Demokrat mengisyaratkan akan merekomendasikan mantan Kapolda Jawa Timur (Jatim), Irjel (Purn) Machfud Arifin, pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya 2020. Sesuai keinginan dewan pengurus cabang (DPC) dan pengurus anak cabang (PAC).

"Memang benar. Kader kami di bawah sudah sepakat satu nama. Yaitu, Pak Machfud," kata Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Demokrat Jatim, Renville Antonio, saat dikonfirmasi pada Kamis (23/1).

Dia mengaku, sudah mendapat hasil jaring pendapat DPC Demokrat Surabaya kepada kader terkait figur yang layak bakal didukung. "Dari sekian nama yang muncul, memang Pak Machfud banyak diharapakan," ujarnya.

Meski demikian, Demokrat tetap membuka pendaftaran calon kepala daerah. Termasuk di Surabaya. Ini sesuai petunjuk pelaksana (julkan) dan peraturan organisasi Demokrat terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 pada 15 Januari lalu.

Dengan begitu, Machfud mesti mengikuti seluruh tahapan tersebut. Sebelum mengantongi rekomendasi "partai bintang mercy". "Tetap harus mendaftar. Karena itu mekanisme," tutup Renville.

Hingga kini, Machfud telah mengantongi rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gerindra dan NasDem pun telah "memberikan sinyal".

Untuk maju pada Pilwali Surabaya 2020 dari jalur partai politik (parpol), pasangan calon mesti memenuhi akumulasi 20% suara di DPRD atau 25% persen dari suara sah Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Merujuk hasil Pemilu 2019, Demokrat meraih empat kursi (8%) di DPRD Surabaya. Sedangkan PAN dan NasDem masing-masing tiga kursi (6%) serta PKB dan Gerindra masing-masing lima kursi (10%).