Relawan klaim Prabowo-Sandi menang di Jatim dengan 52% suara

Relawan Prabowo-Sandi menganggap paslon nomor urut 02 memenangi pemilihan umum atau Pemilu 2019 di Jawa Timur dengan torehan suara sebesar 52%. Karena itu, mereka menggelar acara tasyakuran atas kemenangan tersebut. 

Salah satu relawan Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi wilayah Jawa Timur, Soenarko, mengatakan pihaknya menggelar tumpeng dan makan bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas kemenangan Prabowo-Sandi. Selain tasyakuran, relawan juga melakukan deklarasi kemenangan.

“Tasyakuran ini serentak dilakukan seluruh daerah. Karena instruksi BPN,” kata Soenarko di Surabaya, Jawa Timur pada Jumat (3/5).

Soenarko mengatakan, hingga saat ini masih belum hafal data perolehan suara di Jatim. Sebab, dia mengaku belum mengeceknya. Menurutnya, Prabowo-Sandi hanya kalah di daerah Mataraman. Sementara itu, di wilayah Arek, mulai Bojonegoro sampai Sidoarjo belum diketahui karena masih penghitungan suara.

"Ada daerah yang menang ada daerah yang kalah. Kalau Mataraman kita kalah. Untuk wilayah tapal kuda kita bisa menang. Laporannya masih beberapa karena ada TPS yang belum selesai," tuturnya.

Soenarko mengatakan, semua relawan akan terus mengawal proses penghitungan suara yang disebutnya ada beberapa kecurangan. BPP Prabowo-Sandi menyampaikan protes mulai dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS) hingga di PPK ketika ada kekeliruan.

"Protes sudah dilaksanakan dan ada yang didengarkan. Sehingga ada PSU dan hitung ulang," ujarnya.

Sementara anggota Dewan Pembina BPP Prabowo-Sandi Jatim, KH Solachul Aam Wahib Wahab  mengatakan pasangan capres cawapres nomor urut 02 unggul di Jawa Timur. Data dari BPN, Prabowo menang 51% sampai 52% di Jawa Timur.

"Kami di Jawa Timur basic data. Dan itu harus dari sini, dari BPP lah," ujar pria yang akrab dipanggil Gus Aam itu.

BPP Prabowo-Sandi baru menghitung sekitar 22.000 dari 130.000 TPS yang ada di Jawa Timur, sehingga untuk hasil sementara ikut dengan BPN. Meski demikian, pihaknya optimistis Prabowo menang di Jawa Timur.

"Bagaimanapun Jawa Timur harus menang karena provinsi ini menjadi barometer Indonesia," ujarnya.