Legislator Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sukamta, mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina. Usulan ini menyusul memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza, termasuk serangan Israel terhadap rumah sakit Indonesia (RSI) di Beit Lahiya.
“Dewan Keamanan PBB perlu segera bertindak dan mengirimkan Blue Helmets (pasukan perdamaian PBB) untuk menghentikan genosida serta melindungi warga sipil Palestina,” kata Sukamta di Kompleks Parlemen, belum lama ini.
Ia menilai situasi saat ini sudah sangat mendesak. Kehadiran pasukan perdamaian disebut dapat menjadi solusi kemanusiaan yang konkret di tengah konflik berkepanjangan yang merenggut ribuan korban jiwa.
Lebih lanjut, Sukamta juga mendesak pemerintah Indonesia agar aktif menggalang dukungan dari negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), serta negara sahabat lainnya, guna menciptakan tekanan internasional terhadap Israel.
“OKI harus bersatu dalam mendesak penghentian agresi Israel dan mendorong perlindungan terhadap warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak,” lanjutnya.
Menurutnya, pengiriman pasukan perdamaian merupakan langkah nyata untuk menjamin keselamatan rakyat Palestina dan mencegah tragedi serupa terulang kembali.
Sukamta menegaskan diplomasi Indonesia tidak boleh berhenti di tataran pernyataan. Perlu ada upaya kolektif lintas negara untuk membangun sistem perlindungan sipil dan stabilitas kawasan.
Terakhir, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus bersatu dalam solidaritas kemanusiaan, baik melalui doa, bantuan kemanusiaan, maupun dukungan terhadap langkah hukum dan diplomasi yang tengah dilakukan Indonesia.