Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Ujang Bey menilai kegiatan retret kepala daerah memiliki peran penting dalam mempererat kerja sama antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan visi dan meningkatkan kebersamaan demi terwujudnya hubungan yang lebih solid dan harmonis.
“Salah satu tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan ikatan emosional antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat,” ujar Ujang dalam keterangannya, Jumat (21/2).
Ia menegaskan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat merupakan kunci utama dalam mewujudkan pembangunan yang menyeluruh. Dengan kerja sama yang erat, baik pemerintah pusat maupun daerah dapat lebih efektif dalam melaksanakan kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat.
“Kerja sama ini sangat penting, baik untuk kepentingan bangsa dan negara secara umum maupun untuk pembangunan daerah masing-masing,” tambahnya.
Ujang juga menekankan pentingnya semangat gotong royong dalam menjalankan tugas pemerintahan. Menurutnya, melalui retret ini, komunikasi antara kepala daerah dan pemerintah pusat dapat semakin terjalin dengan baik, sehingga kebijakan yang diambil lebih selaras dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi platform yang produktif bagi para kepala daerah dan pejabat pemerintah pusat untuk berdiskusi, bertukar pengalaman, serta merumuskan langkah strategis bersama dalam menciptakan pembangunan yang inklusif dan merata di seluruh Indonesia.
Setelah pelantikan pada Kamis (20/2), kepala daerah menjalani retret atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, mulai 21 hingga 28 Februari 2025. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang kuat bagi para kepala daerah dalam menjalankan tugas mereka secara optimal.