Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Sufmi Dasco Ahmad, menyampaikan pemerintah akan mengirimkan daftar nama calon duta besar (dubes) dari sejumlah negara sahabat, termasuk Amerika Serikat, ke DPR pada Rabu (2/7). DPR menyatakan komitmennya untuk segera memproses nama-nama tersebut melalui mekanisme uji kelayakan di Komisi I DPR.
“Menurut informasi dari Menteri Sekretaris Negara, untuk duta besar beberapa negara sahabat termasuk Amerika Serikat, konfirmasi besok akan dikirim ke DPR dan kami akan proses sesuai mekanisme yang berlaku di Komisi I,” ujarnya usai menghadiri upacara peringatan HUT ke-79 Bhayangkara di Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (1/7).
Dasco juga menekankan masa sidang DPR saat ini cukup singkat, sehingga proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon dubes akan dipercepat. Tujuannya agar pelantikan dapat dilakukan sebelum masa sidang berakhir.
“Kami akan usahakan secepatnya agar dapat segera dilantik pada selesai masa sidang yang saat ini,” tegasnya.
Meski begitu, Dasco belum membeberkan siapa saja calon yang akan diajukan pemerintah. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Komisi I DPR untuk menyampaikan detailnya secara resmi kepada publik setelah dokumen pengajuan diterima.
“Besok biar Komisi I yang akan menjelaskan kepada pers terhadap duta besar negara sahabat yang dikirim oleh pemerintah kepada DPR,” tambahnya.
Sebagaimana diatur dalam Pasal 13 UUD 1945, penunjukan duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (LBBP) oleh presiden tetap harus melalui persetujuan DPR. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif dalam memperkuat diplomasi Indonesia di kancah internasional.
Penunjukan duta besar diharapkan dapat mempererat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara mitra strategis dan memperkuat peran diplomasi dalam menjaga kepentingan nasional di luar negeri.