Fraksi Partai NasDem menyatakan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 serta visi pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka untuk membawa Indonesia menjadi negara maju melalui pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkualitas.
Anggota Fraksi NasDem Charles Meikyansah menyampaikan bahwa capaian ekonomi nasional tahun 2024 menunjukkan tren positif meskipun masih dihadapkan pada tantangan global. Menurutnya, realisasi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03% merupakan angka yang stabil di tengah pelemahan global dan tekanan biaya produksi.
“APBN 2024 adalah jembatan strategis dari pemulihan pascapandemi menuju transformasi struktural ekonomi. Kami mengapresiasi kerja keras pemerintah dalam menjaga kestabilan inflasi, nilai tukar, hingga menurunkan tingkat kemiskinan dan pengangguran,” ujar Charles dalam sidang paripurna, di Kompleks Parlemen, Selasa (8/7).
NasDem juga mencatat sejumlah capaian positif seperti inflasi yang terkendali di angka 1,57%, lebih rendah dari asumsi APBN. Kemudian, penurunan tingkat kemiskinan ke angka 8,57% dan pengangguran ke 4,91% serta keberhasilan menekan kemiskinan ekstrem hingga 0,83%.
Serta, realisasi pendapatan negara dan hibah sebesar Rp2.850 triliun, melampaui target APBN. Hingga, Penerimaan negara bukan pajak (PNBP) mencapai Rp584,38 triliun, atau 106,42% dari target.
Namun, NasDem juga menyoroti perlunya pembenahan di sektor industri pengolahan yang belum tumbuh optimal serta realisasi lifting minyak bumi yang belum mencapai target. Selain itu, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai ketidaksesuaian data perpajakan menjadi perhatian serius untuk perbaikan sistem perpajakan nasional.
Charles menegaskan, APBN ke depan harus dikelola lebih efisien dan terarah untuk mampu mendorong pertumbuhan ekonomi 8% sebagaimana target dalam RPJMN 2025–2029. Menurutnya, perlu ada lompatan produktivitas dengan menurunkan ICOR (Incremental Capital Output Ratio) dan menaikkan porsi investasi.
“APBN 2024 adalah fondasi penting, tapi belum cukup. Kita memerlukan terobosan dalam pengelolaan fiskal agar bisa keluar dari jebakan pendapatan menengah menuju visi Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Dengan penuh keyakinan dan semangat restorasi, Fraksi Partai NasDem menyatakan menerima RUU tentang Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan APBN Tahun 2024 untuk dilanjutkan dalam pembicaraan tingkat pengambilan keputusan.
“Semoga langkah ini menjadi bagian dari proses besar menuju kesejahteraan rakyat dan kemajuan Indonesia,” tutup Charles.