Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengajak diaspora Indonesia di Amerika Serikat (AS) untuk tetap menjaga jati diri sebagai warga negara Indonesia, meskipun tinggal jauh dari tanah air. Hal ini ia sampaikan dalam kunjungan kerjanya di San Francisco, California, Sabtu (14/6) malam waktu setempat, dalam sebuah jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) San Francisco.
Dalam kesempatan tersebut, Puan berdialog hangat dengan warga negara Indonesia (WNI) yang bermukim di wilayah California dan sekitarnya. Ia mengingatkan pentingnya menjaga semangat kebangsaan dan nilai-nilai keindonesiaan di tengah dinamika global saat ini.
“Ini menunjukkan bahwa kita adalah Indonesia. Kita adalah keluarga besar yang meskipun tinggal di luar negeri, tetap menunjukkan kita ada dan terhubung. Jangan pernah melupakan akar kita sebagai orang Indonesia,” ujar Puan dalam keterangan, Senin (16/6).
Puan juga menyoroti sejumlah tantangan global, mulai dari konflik antarnegara hingga ketidakpastian ekonomi dunia. Menurutnya, situasi tersebut bisa berdampak ke dalam negeri jika tidak dihadapi dengan persatuan dan jati diri yang kuat.
“Kalau kita tidak bersatu, orang akan memandang kita kecil. Tapi kalau kita solid, mereka akan melihat kita sebagai bangsa besar,” ucapnya.
Ia menegaskan dengan jumlah penduduk lebih dari 280 juta jiwa dan 17.000 pulau, Indonesia memiliki potensi besar di mata dunia. Namun, potensi tersebut hanya bisa terwujud jika seluruh elemen bangsa, termasuk diaspora, tetap menjaga nilai-nilai persatuan dan kebangsaan.