Berkompeten, Erick Thohir masuk bursa cawapres KNPI

Rapat Pleno IV DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) juga memutuskan nama calon wakil presiden (cawapres). Salah satu tokoh yang ditetapkan adalah Menteri BUMN, Erick Thohir.

Ketua DPP KNPI Bidang Organisasi, Choir Syaripudin, menyampaikan, masuknya nama Erick dalam bursa cawapres KNPI karena beberapa faktor. Pertama, dinilai berkinerja baik saat memimpin Kementerian BUMN.

"Pak Erick Thohir juga memiliki kompetensi mumpuni sebagai seorang pemimpin. Sehingga, hal itu menjadi faktor keunggulan Erick Thohir yang tidak dimiliki oleh figur lainnya," tuturnya, Selasa (6/12).

Alasan berikutnya, sambung Choir, pendiri Mahaka Group ini disukai milenial. Sebab, menempatkan talenta muda berbakat di BUMN mengisi pos-pos strategis di perusahaan negara.

"Pak Erick Thohir banyak mendorong pemimpin-pemimpin muda masuk dalam direksi di berbagai perusahaan BUMN. Ini cocok sekali dengan KNPI sebagai basis wadah keberhimpunan organisasi kepemudaan," paparnya.

Oleh karena itu, Choir menilai, Erick akan mendapatkan dukungan dari kelompok milenial, pemilih pemula, dan netizen pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Di sisi lain, Choir mengakui, sempat ada ketegangan dalam rapat pleno. Namun, itu dianggap lazim sebagai sebuah dinamika.

"Wajar, ya, apalagi keputusan Pleno IV KNPI kan termasuk strategis, bahas nama capres (calon presiden) dan cawapres 2024. Tapi, kami mengakomodir semua masukan yang ada," tutupnya.

Sementara itu, KNPI memutuskan 4 nama capres dalam pleno. Mereka adalah Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan; Ketua DPR, Puan Maharani; dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.