Cak Imin sebut koalisi yang terbentuk rawan bubar

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyebut, koalisi yang terbentuk saat ini rawan bubar lantaran belum mendaftarkan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) pada September 2023. Kendati demikian, Cak Imin mengaku koalisinya dengan Gerindra sudah sangat solid.

"Semua belum ada yang fix sampai tanggal pendaftaran (di) September 2023. Kalau sekarang kita tetap sama Gerindra, tapi kan lain-lain belum pasti," ujar Cak Imin di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/12).

Ketika dikonfirmasi koalisi mana saja yang rawan bubar, Cak Imin tidak menyebutkan secara gamblang.

"Yang sono noh. Pokoknya banyak yang rawan," ucap dia.

Cak Imin juga mengaku jika Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang dibentuk KIB bersama Partai Gerindra tidak akan bubar.

"Ya enggak goyang tapi ya bisa jadi konstelasinya bergantung semuanya bareng-bareng, tapi enggak goyang, tapi yg lain belum tentu, bisa gabung ke kita bisa macam-macam," katanya.

PKB dan Gerindra telah sepakat membentuk koalisi di Pilpres 2024. Kendati demikian, sejak pembentukan koalisi pada Agustus 2022, kedua parpol belum sepakat mengenai capres-cawapres.

Sesuai piagam deklarasi, Prabowo Subianto dan Cak Imin dipercayakan masing-masing partai untuk menentukan capres dan cawapres.

Di tengah perjalanan, Cak Imin bahkan mengancam akan hengkang dari KIR. Itu merupakan responnya terhadap munculnya isu Prabowo akan menggaet Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai cawapres.

"Makanya Cak Imin juga kaget ada isu begitu. iItu kan reaksi, respon Cak Imin. Gimana kalau ada itu. Tentu itu (pecah) tidak dikehendaki oleh kita," kata Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Saiful Hudadi komplek Parlemen, Senayan, Kamis (24/11).

Huda mengatakan, munculnya isu Ganjar sebagai cawapres sudah dikomunikasikan dengan Prabowo Subianto. Karena itu, kedua parpol berkomitmen untuk tetap menjaga kesepakatan deklarasi.

"Sudah (komunikasi dengan Prabowo) dan kita sama sama jaga supaya skema butir piagam kerja sama bisa terjaga," ucapnya.