sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Fokus rakernas, Nasdem belum tertarik gabung koalisi PKS-PKB

PKS dan PKB tengah menjajaki Koalisi Semut Merah, dengan tujuan membentuk poros ketiga di Pilpres 2024.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Jumat, 10 Jun 2022 15:19 WIB
Fokus rakernas, Nasdem belum tertarik gabung koalisi PKS-PKB

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, partainya belum tertarik untuk bergabung ke dalam Koalisi Semut Merah yang digagas PKB dan PKS di Pilpres 2024. Menurut Willy, Partai Nasdem sedang fokus menyiapkan kegiatan rapat kerja nasional (Rakernas) yang berlangsung pada 15-17 Juni 2022. 

Adapun Rakernas Nasdem bertujuan untuk mendapatkan tiga nama atau kandidat calon presiden yang diusung partai besutan Surya Paloh tersebut. Willy menjelaskan, DPP Nasdem akan mulai merancang koalisi menyongsong pesta demokrasi nanti setelah rakernas selesai. 

"Nasdem sejauh ini masih fokus pada rakernas untuk mengumuman tiga nama, setelah itu baru kita akan membahas koalisi," kata Willy kepada wartawan di Jakarta, Jumat (10/6). 

Menurut Willya, Partai Nasdem belum memutuskan akan membangun koalisi dengan partai mana. Barulah setelah rakernas, pihaknya akan meentukan dengan parpol mana mereka akan membangun koalisi.

Kendati demikian, Willy menghargai sikap PKB-PKS yang sudah mulai membangun Koalisi Semut Merah.  "Yang penting sebuah koalisi dibangun bukan karena kelatahan atau reaktif saja. Akan lebih bagus jika sebuah koalisi dibangun atas dasar pemikiran atau kepentingan yang lebih strategis," ujarnya. 

Sebelumnya, Sekreteris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, pihaknya bersama PKB akan membuka komunikasi dengan Partai Demokrat dan Partai Nasdem untuk bergabung ke dalam Koalisi Semut Merah. PKS dan PKB sendiri tengah menjajaki Koalisi Semut Merah, dengan tujuan membentuk poros ketiga di Pilpres 2024.

Saat ini, gabungan PKB dan PKS masih kurang memenuhi persyaratan untuk mengusung capres-cawapres di Pilpres 2024. Sebab, kedua partai politik (parpol) itu tak memenuhi persyaratan presidential threshold sebesar 20 persen atau 115 kursi parlemen. 

Jumlah total kursi PKB dan PKS sebanyak 108 kursi dengan perincian 58 kursi PKB dan 50 kursi PKS. Artinya, masih kurang tujuh kursi untuk bisa mencalonkan capres-cawapres di pesta demokrasi. 

Sponsored

"Artinya tinggal satu partai politik (untuk bergabung dalam koalisi). Ya, kita lihat semoga berjalan panjang umur dan bisa bertahan. Kita siap dengan Demokrat, kita siap dengan Nasdem, kita siap dengan yang lain, enggak masalah," ujar Aboe di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6). 

Berita Lainnya
×
tekid