sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Formmapi: Pengganti Azis Syamsuddin harus berintegritas

Adies Kadir, Ahmad Doli Kurnia, dan Melchias Markus Mekeng berpeluang menjadi Wakil Ketua DPR.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Minggu, 26 Sep 2021 17:19 WIB
Formmapi: Pengganti Azis Syamsuddin harus berintegritas

Partai Golkar didesak mencari sosok yang berintegritas untuk menempati posisi Wakil Ketua DPR setelah Azis Syamsuddin mengundurkan diri. 

Azis kini berstatus tersangka kasus suap Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Lampung Tengah, telah mengirimkan surat pengunduran diri sebagai Wakil Ketua DPR RI 2019-2024 kepada DPP Partai Golkar.

"Golkar ingin cari pengganti Azis, ya mencari yang berintegritas, bukan yang banyak uang saja, karena mungkin saja uang itu juga akan jadi sumber masalah karena berasal dari korupsi ketika menjadi pimpinan DPR," kata Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formmapi) Lucius Karus kepada Alinea.id, Minggu (26/9).

Menurut Lucius, kader yang mendapatkan jabatan dari proses yang mengabaikan integritas cukup mudah menjadikan posisinya sebagai pimpinan DPR sebagai lahan untuk melestarikan praktek-praktek yang sudah lama ditekuninya sebelum menjadi pimpinan.

Dengan kekuasaan pimpinan yang cukup besar, kata Lucius, orang dengan rekam jejak sebagai makelar atau pemain proyek akan semakin leluasa berpraktek sebagaimana yang diduga dijalankan Azis.

"Jejaring pimpinan DPR yang bisa mengakses pejabat di lembaga lain termasuk penegak hukum adalah salah satu alasannya. Ditambah lagi minimnya pekerjaan rutin pimpinan seperti melakukan rapat-rapat pembahasan legislasi, anggaran dan pengawasan," ujarnya.

"Mungkin perlu dipikirkan untuk mencari cara agar jabatan Wakil Ketua DPR juga harus terlibat langsung dalam pekerjaan rutin melakukan rapat-rapat dengan mitra kerja dari pemerintah. Dengan punya banyak pekerjaan, pimpinan DPR tak sibuk mengurusi hal-hal lain termasuk menjadi makelar kasus dan proyek," tambah Lucius.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI, Adies Kadir menyebut, penentuan pengganti Azis menjadi hak prerogatif Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Sponsored

Namun, Adies tak merinci mekanisme yang dilakukan partai untuk memilih pengganti Azis serta sudah sejauh apa prosesnya. Dia tak menjelaskan apakah Golkar telah membahas hal tersebut dalam rapat-rapat di internal partai.

"Intinya, kan ada mekanisme, tetap ada rapat-rapat, tetap ada hak prerogatif Ketua Umum," ujar Adies dalam konferensi pers, Sabtu (25/9).

Adies termasuk salah satu yang disebut berpeluang dan mengincar posisi Wakil Ketua DPR menggantikan Azis . Selain dia, ada pula nama Ketua Komisi Pemerintahan atau Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia, dan anggota Komisi Keuangan DPR Melchias Markus Mekeng.

Kendati demikian, Adies enggan berkomentar ihwal nama-nama kandidat yang beredar. Namun, menurut Adies semua kader Golkar yang duduk di parlemen berpeluang didapuk mengisi kursi pimpinan DPR.

Berita Lainnya
×
tekid