Masuk gerbong Jokowi, PAN: Bukan sesuatu yang aneh
Viva Yoga menyatakan, PAN selalu berada di dalam pemerintahan sejak berdiri pascareformasi.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, menyatakan, bergabungnya partainya dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) bukanlah hal aneh.
"Sebenarnya PAN menjadi partai koalisi pemerintah bukan sesuatu yang aneh," ucapnya dalam dialog virtual, Jumat (27/8).
Dirinya menerangkan, PAN selalu berada di dalam pemerintaha berdiri dan pascaformasi. Hal tersebut ditandai dengan adanya kader yang duduk di kabinet.
“Secara historis sejak pascareformasi, pada waktu Presiden B.J. Habibie tahun 1999 terpilih, kemudian dilanjutkan oleh Abdurrahman Wahid, lalu dilanjutkan oleh Presiden Megawati Soekarnoputri, kemudian Pak SBY, kemudian Pak Jokowi, paruh waktu itu PAN selalu ada kader terbaiknya yang duduk sebagai menteri di kabinet,” tuturnya.
Koordinator Presidium Majelis Nasional KAHMI ini melanjutkan, masuknya PAN ke dalam gerbong Jokowi bukan karena khawatir ada partai lain yang berkembang, melainkan membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas kenegaraan.
"PAN akan tetap membantu pemerintah dalam proses pengabdian bangsa dan negara melalui program-program yang bisa memberikan manfaat buat masyarakat, buat rakyat, buat bangsa, dan negara," ucap Viva.
Meski demikian, dirinya mengatakan, PAN tetap menjalankan fungsi periksa dan timbang (check and balance) dengan sumbang saran atas program pemerintah. Tujuannya, kebijakan tetap sesuai peraturan perundang-undangan.
"Dalam progres untuk demokrasi yang ada check and balances, perlu juga seluruh lembaga-lembaga itu dikritik, diawasi, diberikan pendapat, diberikan beberapa pikiran-pikiran konstruktif agar bisa sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tuturnya Viva.