PDIP persilakan Prabowo bersilaturahmi dengan Jokowi

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mempersilakan Prabowo untuk bersilaturahmi dengan Presiden Joko Widodo. Hal itu diyakini akan berdampak positif dan memang harus dilakukan oleh pemimpin bangsa.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan, PDIP akan menerima jika pasangan Prabowo-Sandi ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

"Jangan politisir setiap pertemuan hanya karena pilpres. Pertemuan itu positif, apalagi jika berbicara tentang Indonesia ke depan. Itu memang seharusnya dilakukan para pemimpin," kata Hasto di DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (17/8).

Pelaksanaan Pemilu jangan sampai menutup tali silaturahim antara pemimpin bangsa. Apalagi jika dilakukan untuk menumbuhkan kontestasi gagasan, sehingga Indonesia tetap dijadikan ruang yang dibahas secara bersama-sama di antara para pemimpin dan rakyat itu sendiri.

"Sekali lagi, jangan tutup keadaban politik kita dengan mensimplifikasikan (mendramatisasi) setiap pertemuan hanya pada aspek dukung mendukung pasangan calon," tegasnya. 

Seperti diketahui, bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di rumah dinas wakil presiden, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (15/8).

Prabowo mengaku pertemuan itu hanya sebagai ajang silaturahim dengan orang nomor dua di Republik Indonesia.