sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PDIP soroti kinerja Gubernur Anies: Dari 23 janji kampanye, hanya 5 dijalankan

Anies akan demisioner sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober 2022 setelah memimpin sejak 2017 silam.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Jumat, 14 Okt 2022 11:23 WIB
PDIP soroti kinerja Gubernur Anies: Dari 23 janji kampanye, hanya 5 dijalankan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dinilai tidak berbuat banyak dalam merealisasikan janji politiknya. Dari 23 program yang ditawarkan pada 2017, menurut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Anies cuma merampungkan 5 janji.

"Ini ada 23 janji kampanye Pak Anies. Dari laporan Ima Mahdiah (anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, red), hanya 5 yang dijalankan," ujar Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, Jumat (14/10).

Pernyataan tersebut menanggapi komentar politikus Partai NasDem, Zulfan Lindan, soal Anies sebagai antitesis Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sementara itu, Anies, yang merupakan calon presiden (capres) NasDem, akan demisioner pada 16 Oktober mendatang.

Hasto lantas membandingkan hilangnya pasukan siaga penanganan banjir di Jakarta pada era Anies dengan rezim Joko Widodo (Jokowi), yang menjadi gubernur rentang 2012-2014.

"Mana yang dulu dijalankan Pak Jokowi di level gubernur saja? Mana kemudian sekarang pasukan oranye? Pasukan hijau? Pasukan biru? Itu, kan, mencerminkan sebenarnya tiga warna dan berbagai warna itu, kan, menyatu dalam kepentingan Pak Jokowi," tuturnya.

Hasto melanjutkan, sempat menerima keluhan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, tentang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta yang tak melakukan pembebasan lahan guna mengatasi banjir. Padahal, menurutnya, Jakarta memiliki anggaran jumbo setiap tahunnya.

"Pak Basuki baru saja mengeluh ketika normalisasi Sungai Ciliwung, pembebasan lahan tidak dilakukan oleh pemerintah daerah (pemda). Padahal, ada Rp312 triliun anggaran selama 5 tahun Pak Anies. Besar, bukan?" paparnya.

Sementara itu, Ima Mahdiah menilai, Anies cuma mampu merealisasikan janji politiknya berupa Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, mengintegrasikan transportasi umum, menggelar acara kesenian, dan meningkatnya hibah bagi organisasi kemasyarakatan (ormas). 

Sponsored

"Dari 23 janji Anies, hanya 5 terealisasi. Lima itu salah satunya pemberian hibah kepada ormas-ormas yang menjadi direalisasi. Tapi yang paling penting, seperti contoh setiap kampanye mereka selalu menjanjikan Oke Oce [dengan] membentuk 200.000 wirausaha. Ini yang hanya terealisasi hanya 6.000, di mana hanya 3%-nya saja," ungkapnya.

"Menyambung dari Pak Sekjen, bahwa pemimpin itu bukan hanya jago buat tempat selfie aja, tapi bagaimana dia bisa menepati janjinya, merealisasikan kepada masyarakat sesuai pertama kali disumpah dan dilantik Gubernur DKI Jakarta," pungkas Ima.

Berita Lainnya
×
tekid