sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Klaim menangi 165 pilkada, pengamat sebut Golkar mainkan seni politik positif

Momen pascapilkada dianggap saat tepat untuk mengklaim kemenangan.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Jumat, 11 Des 2020 21:56 WIB
Klaim menangi 165 pilkada, pengamat sebut Golkar mainkan seni politik positif

Pakar komunikasi politik Universitas Indonesia (UI), Hamdi Muluk, menilai, klaim Golkar memenangkan 165 dari 270 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 merupakan seni politik.

"Ini seni politik positif. Bagi partai, momen (setelah pilkada) ini penting untuk mengklaim kemenangan," ujarnya saat dihubungi, Jumat (11/12).

Menurutnya, seni berpolitik itu bertujuan meraih simpati publik dengan menunjukkan kemenangan partai. Tujuannya, mengerek suara masyarakat dalam kontestasi berikutnya.

Hamdi turut mengomentari klaim Airlangga atas kerja mesin politik yang maksimal membuahkan kemenangan di 162 daerah. Dirinya mengakui, komponen scientific politics dalam kemenangan tersebut maksimal.

"Dalam kerja itu, scientific politics itu kerja politik untuk membuat orang disukai. Mesin politik bekerja," katanya.

Golkar sebagai partai lawas, sambungnya, juga memainkan peran organized politics. Dirinya menerjemahkan komponen politik tersebut sebagai dasar pengenalan tokoh kepada publik.

"Partai mengakar di masyarakat dan dia mengandalkan relawan partai. Itu yang namanya organized politics," jelasnya.

Meski demikian, Hamdi mengingatkan, Golkar dan partai politik lainnya memiliki pekerjaan rumah, yakni menciptakan masa depan perpolitikan di "Tanah Air".

Sponsored

Baginya, masa depan politik yang ideal adalah kombinasi ketokohan dan teknokrat. Dicontohkannya Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hamdi berpendapat, Jokowi memiliki kepemimpinan yang kuat sejak awal. Ini tecermin saat politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu memimpin asosiasi mebel. Sehingga, partai tertarik mendorongnya maju pilkada.

"Jokowi adalah contoh yang paling bagus," tandasnya.

Berita Lainnya
×
tekid