PPP ajak balik Gerindra-PKB bentuk KIB plus-plus

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, merespons ajakan Sandiaga Uno agar partainya bergabung ke dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), bentukan Partai Gerindra dan PKB. Mardiono memastikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tidak mudah pecah hanya karena ajakan satu atau dua pihak.

"Gini, jadi PPP ini sudah mengikatkan diri dalam satu Koalisi indonesia bersatu, bersama dengan PAN dan Golkar," kata Mardiono kepada wartawan, Rabu (25/1).

Ketimbang gabung KIR, Mardiono malah mengajak Gerindra dan PKB bergabung dalam KIB bersama Golkar, PAN dan PPP. Dia bahkan memberi sinyal akan ada partai lain yang bergabung dalam KIB.

"Tetapi kita memang masih menunggu. Jadi kemungkinan masih ada partai lain yang bergabung, sehingga menjadi koalisi KIB plus-plus. Nah, plus-plusnya ini, kami masih terbuka, apakah ini nanti Gerindra, apakah PKB, apakah nanti semuanya, kami masih terbuka," ucapnya.

Pengganti sementara Suharso Monoarfa di PPP ini mengakui, sudah ada komunikasi KIB dengan partai lain. Kendati demikian, dia tidak menyebutkan parpol mana saja yang sudah berkomunikasi.

"Komunijasi politik, oh tentu, kita ini kan satu gedung di sini ya. Tentu komunikasi kita gak terputus kepada semua partai," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan, tak menutup kemungkinan partai politik lain bergabung koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bentukan Gerindra dan PKB. Salah satunya, ialah PPP, parpol yang nota bene 'didekati' Sandiaga selama ini.

"Ya kan, ini enggak menutup kemungkinan akan bergabung semua (termasuk PPP) ke sini (koalisi KIR) kan," ujar Sandiaga saat peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB di Jalan Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1).

PPP bergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Golkar dan PAN. Kendat demikian, kata Sandiaga, semua koalisi masih dinamis sehingga terbuka kemungkinan PPP merapat dengan koalisi Gerindra-PKB.

"Jadi politik itu kan selalu last minute, politik itu selalu cair dan dinamis," tandas Sandiaga.