sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Prabowo-Sandi dilaporkan ke Bawaslu soal hoaks

Pemberitaan media baik dari media online, cetak dan elektronik jadi bukti kampanye hitam kubu Prabowo-Sandiaga

Robi Ardianto
Robi Ardianto Kamis, 04 Okt 2018 17:05 WIB
Prabowo-Sandi dilaporkan ke Bawaslu soal hoaks

Garda Nasional Untuk Rakyat (GNR) melaporkan kubu Prabowo-Sandi ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Laporan tersebut terkait dengan kampanye hitam atau black campaign yang menyudutkan pihak Jokowi-Maruf soal pengeroyokan Ratna Sarumpaet, yang belakangan diakui sebagai kebohongan. 
 
Dalam pelaporan tersebut, GNR membawa sejumlah barang bukti berupa kliping berita. Baik itu dari media online, cetak, sampai eletronik berupa siaran televisi. 

Presidium GNR, Muhammad Sayidi, mengatakan apa yang dilakukan kubu Prabowo sangat membahayakan. Terlebih, saat ini Indonesia tengah berduka atas gempa bumi Lombok dan Palu. Di saat berduka, kubu Prabowo-Sandi justru membuat berita bohong yang meresahkan publik.

"Kami laporkan ini ke Bawaslu karena jelas melanggar PKPU Nomor 23 tahun 2018 tentang kampanye pemilihan umum," kata Sayidi di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Kamis, (4/10). 

Mereka pun meminta kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) agar menindak tegas pasangan nomor urut 02 tersebut. Sebab, menurutnya pernyataan yang telah disampaikan oleh Prabowo CS merupakan kampanye hitam. 

"Kami dari GNR melihat hoaks yang dibuat oleh kubu Prabowo adalah 'black campign' yang sangat merusak tatanan demokrasi yang tengah kita jaga." ujarnya. 

Dia menilai, hoaks yang dibuat oleh kubu Prabowo adalah kampanye hitam yang dituduhkan kepada kubu Joko Widodo. Pasalnya, dalam pernyataan persnya Prabowo menyebut rezim. Hal itu diduga menyudutkan Jokowi. Terkait hal tersebut, menurut Sayidi, sangat meresahkan karena mengadu domba masyarakat. 

“Selain polisi, pengawas Pemilu dalam hal ini Bawaslu harus turun untuk melakukan penyelidikan dan memberikan sanksi tegas," ungkapnya. 

Dia berharap kubu Prabowo tidak membuat kegaduhan, serta berkampanye secara sehat. Lebih penting lagi, tidak membuat gaduh masyarakat dengan hal-hal yang tidak masuk akal. Jangan sampai, persaingan Pilpres ini membuat masyarakat terpecah hanya karena kampanye hitam. 

Sponsored

”Kita harus hindari ini semua. Mari bersaing secara sehat, tunjukan secara kineria. Jangan hanya bermain di tataran berita bohong. lni tidak bagus bagi pendidikan politik masyarakat," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid