sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PRB gabung dengan PPP Romy

Partai Rakyat Berdaulat (PRB) memutuskan untuk melebur ke dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP), setelah dinyatakan tak lolos verifikasi

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Selasa, 05 Jun 2018 22:59 WIB
PRB gabung dengan PPP Romy

Partai Rakyat Berdaulat (PRB) memutuskan untuk melebur ke dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP), setelah  dinyatakan tak lolos verifikasi oleh Komisi Pemilihan Umum.

Ketua Umum PRB Rahmatullah mengatakan, telah memikirkan matang-matang untuk bergabung dengan PPP. Hal itu dilakukan setelah melihat kiprah PPP dinilai mampu memadukan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan.

"PPP diisi oleh putra-putri nasionalis religius yang mampu memadukan nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan," kata Rahmatullah di Kantor DPP PPP Jakarta, Selasa (5/6). 

Menurut dia, visi-misi PPP selaras dengan partai besutnya dalam membangun budaya demokrasi yang sehat dan tanpa transaksional.

Tak hanya itu saat melakukan deklarasi, ia menyatakan akan mendukung PPP sepenuh hati tanpa syarat apapun. Sebab, dia menganggap PPP adalah partai yang dapat menyalurkan aspirasi politik para kader PRB.

"Kami menjadikan PPP sebagai rumah perjuangan bersama demi menyatukan anak bangsa," tuturnya.

Rahmatullah menyatakan, partainya memiliki banyak kaum profesional yang mampu mendongkrak suara PPP pada Pemilu 2019 mendatang.

"Kami ada ahli kelistrikan, ahli konstruksi, ahli pangan dan ahli IT dan banyak ahli profesional lainnya, yang tentunya akan membangun bangsa dengan kreativitas," jelasnya.

Sponsored

Ketua Umum PPP Romahurmuziy mengaku bersyukur dengan bergabungnya PRB lantaran dapat memberikan energi baru bagi PPP dalam menghadapi Pemilu 2019 nanti.

"Ini sesuai dengan tageline kami kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Nah, kerja cerdasnya di-handle oleh kawan-kawan PRB yang banyak mempunyai tenaga-tenaga profesional yang ahli di bidangnya," ujarnya. 

Romy menyatakan akan melakukan revitalisasi struktur di PPP untuk memberi ruang kepada para kader PRB yang ada di DPC, DPD dan DPP.

"Dengan hal ini kan PRB sudah tak ada lagi secara kelembagaan, karena sudah bergabung dengan PPP, makannya nanti kami akan melakukan revitalisasi, dan bisa saja dari eks-PRB nanti kami calonkan sebagai Caleg di 2019 nanti," paparnya 

Dengan bergabung PRB ke PPP, Romahurmuziy semakin optimistis akan mampu meraih suara melebihi ambang batas parlemen 4%. Bahkan, dia yakin akan masuk tiga besar sebagai pemenang Pemilu 2019.

"Bagi kami untuk menjadi pemenangnya posisi ketiga bukan suatu keniscayaan karena kami pernah ada di posisi itu dulu pada tahun 1999, kami akan kembalikan kejayaan tersebut," pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid