sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Respons Gerindra atas ancaman Cak Imin keluar dari koalisi

Menurut Muzani, Gerindra dan PKB telah terikat dalam kerja sama politik di Pilpres 2024.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Senin, 21 Nov 2022 19:45 WIB
Respons Gerindra atas ancaman Cak Imin keluar dari koalisi

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani merespons pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mengancam akan keluar dari koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) apabila Prabowo Subianto menggandeng sosok lain sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Menurut Muzani, Gerindra dan PKB telah terikat dalam kerja sama politik di Pilpres 2024. Masing-masing nakhoda, yakni Prabowo dan Cak Imin, direkomendasikan partainya sebagai calon presiden.

Setelah bergabung dalam KIR, Gerindra dan PKB sepakat bahwa penentuan capres dan cawapres merupakan hak Prabowo dan Cak Imin. Namun, sampai sejauh ini, Prabowo dan Cak Imin belum membahas capres dan cawapres.

"Sampai sekarang keduaya belum berunding untuk memutuskan calon presiden, apalagi calon wakil presiden," ujar Muzani di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/11).

Menurut Muzani, Prabowo dan Cak Imin berhak untuk memutuskan siapa yang bakal diusung koalisi di Pilpres 2024. Termasuk menyatakan tidak sepakat dengan nama yang diajukan.

"Keduanya punya hak untuk memutuskan tapi juga punya hak untuk memveto setiap nama yang diajukan," kata dia.

Sebelumnya, Cak Imin menyatakan akan keluar dari koalisi KIR apabila Prabowo Subianto menggaet Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Hal itu disampaikan Cak Imin merespons perjodohan Prabowo dan Ganjar dalam survei lembaga Indostrategi.  Diketahui, survei terbaru Indostrategi menyebutkan pasangan Prabowo-Ganjar meraup 60% suara di Pilpres 2024.

Sponsored

Dalam empat simulasi pasangan, duet Prabowo-Ganjar berada di peringkat pertama, mengalahkan duet Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (Anies-AHY).

Menurut Cak Imin, PKB akan keluar dari KIR dan akan membentuk poros baru. "Kita bikin komposisi baru," kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (21/11).

Berita Lainnya
×
tekid