Sore ini PKS dengan Gerindra bertemu bahas posisi Wagub

Dua partai pengusung Anies Baswedan dan Sandiga Uno di Pilgub DKI 2017 lalu, PKS dan Gerindra akan melangsungkan pertemuan untuk membahas secara khusus kekosongan kursi wakil Gubernur DKI.

Jika tidak aral melintang, pertemuan akan dilaksanakan sore nanti sekitar pukul 16.00 WIB di kantor DPD Partai Gerindra DKI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Pertemuan tersebut diyakini akan dapat mengakhiri kisruh perebutan kursi Wagub DKI setelah ditinggalkan Sandiaga Uno. Namun, pertemuan belum juga digelar, Ketua DPD Partai Gerindra DKI, Mohamad Taufik yang juga dicalonkan sebagai pengganti Sandi menilai, sejauh ini belum ada itikad baik dari PKS untuk menuntaskan polemik yang terjadi. Pertemuan sore nanti pun atas inisiatif Gerindra.

"Ini kan enggak ada niat baik dari teman-teman PKS kalau menurut saya. Karena Gerindra 15 kursi kita yang undang malah," ujarnya kepada wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (5/11).

"Selama ini juga enggak ada komunikasi," kata Taufik lagi.

PKS pada kabar terbarunya mengaku dikhianati jajaran Gerindra menyusul pernyataan Ketua Umum Prabowo Subianto yang seakan mendukung penuh keinginan Mohamad Taufik untuk menggantikan Sandiaga Uno. Padahal sebelumnya, Prabowo telah mempersilahkan PKS untuk mengisi kekosongan, sesuai dengan pernyataan Ketua Umum DPP PKS, Sohibul Iman.

Kekecewaan itu pun berbuntut panjang. Ketua Dewan Syariah Wilayah (DSW) PKS DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengatakan polemik kursi Wagub DKI telah mengganggu konsentrasi koalisi pemenangan Prabowo-Sandi pada pemilihan Presiden di akar rumput PKS.

"Kekecewaan itu sudah terasa di bawah. Kalau kader pada kecewa, otomatis mesin partai pasti mati tuh. Karena PKS itu kan partai kader," ungkapnya sepekan lalu.

Meski demikian, Suhaimi menyatakan akan menghadiri pertemuan yang diinisiasi Gerindra sore nanti. Ia menyatakan akan menghadiri undangan tersebut bersama Ketua DPW PKS DKI, Syakir Purnomo. Sementara dua nama calon Wagub yang akan diusung, Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto dipastikan Suhaimi tidak akan turut serta.

"Jadi kita sebagai tamu yang diundang kita akan dengarkan dulu (apa yang diinginkan Gerindra)," tandasnya.