sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Vaksin Covid-19 kembali tiba hari ini, Kemenkes: Total 28 juta dosis

Sebanyak 500.000 tenaga kesehatan telah disuntik vaksin Covid-19.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Selasa, 02 Feb 2021 12:23 WIB
Vaksin Covid-19 kembali tiba hari ini, Kemenkes: Total 28 juta dosis

Sebanyak 10 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China, tiba di Indonesia dalam bentuk bahan baku atau bulk. Kedatangan tahap keempat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, ini menambah ketersediaan vaksin Covid-19 di Indonesia.

"Hingga saat ini, total vaksin yang telah hadir di Indonesia sudah 28 juta,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/2).

Ia pun mengungkapkan, sebanyak 500.000 tenaga kesehatan telah disuntik vaksin Covid-19. Sebagai prioritas pertama program vaksinasi COvid-19, Kemenkes menargetkan 1,5 juta tenaga kesehatan yang belum disuntik.

Sementara itu, juru bicara vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut, 10 juta dosis vaksin yang baru tiba ini untuk vaksinasi tahap kedua dengan target petugas pelayanan publik. Untuk vaksinasi priorirtas pertama, 1,5 juta tenaga kesehatan diklaim bakal selesai paling lambat akhir Februari 2021.

Berdasarkan laporan Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), hingga saat ini belum ada kasus KIPI vaksinasi Covid-19 tergolong berat. Semua reaksi masih bersifat ringan.

“Tidak ada yang serius (KIPI),” ucapnya.

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan persetujuan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) kepada vaksin Covid-19 asal Sinovac, China. Pengambilan keputusan persetujuan dikeluarkannya EUA berdasarkan rekomendasi dari hasil rapat pleno Komite Nasional Penilai Obat, Indonesia Technical Advisory Group on Immanuization (ITAGI), dan para ahli epidemiologi, Minggu (10/1) kemarin.

Pengambilan keputusan setelah melewati evaluasi dan diskusi komprehensif dengan dukungan data yang bisa menjamin aspek keamanan, khasiat, dan mutu. Efikasi (kemanjuran) vaksin Covid-19 asal Sinovac hanya 65,3%. Namun, BPOM memberi persetujuan terhadap vaksin ini disebabkan sudah sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atau di atas 50%.

Sponsored

Penetapan kehalalan vaksin bersamaan dengan pengumuman persetujuan emergency use authorization (izin penggunaan darurat/EUA) terhadap vaksin Covid-19 buatan Sinovac, China ini. Permohonan sertifikasi halal vaksin Covid-19 ini telah diajukan PT Bio Farma (Persero) dan diterima Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) pada 14 Oktober 2020. Penerbitan sertifikasi halal tersebut berdasarkan atas penetapan kehalalan vaksin oleh Komisi Fatwa MUI pada Senin (11/1). 

Berita Lainnya
×
tekid