Adhi Karya butuh Rp12 T bangun LRT Cibubur-Bogor

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) memperkirakana pembangunan jalur lintasan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) tahap II Cibubur-Bogor diperkirakan akan membutuhkan investasi hingga Rp12 triliun. 

Direktur Utama Adhi Karya Budi Harto mengatakan pembangunan LRT tahap II rencananya akan menghubungkan Cibubur dan Bogor dengan panjang lintasan 25 kilometer (Km). Pembangunan tersebut diperkirakan akan membutuhkan waktu pengerjaan selama 3 tahun. 

"Pembangunannya sekitar Rp12 triliun, tapi investasi yang sudah cair baru Rp8 triliun sampai sekarang," ujar Budi di Jakarta, Senin (11/11).

Untuk skema pembiayaan proyek LRT tahap II ini, Budi mengatakan pembayaran tersebut akan diberikan langsung oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), tidak melalui skema turnkey. Namun, Budi mengatakan skema-skema pembayaran lainnya masih terbuka dan bervariasi.

"Tinggal tunggu pemerintah, groundbreaking kita siap. Untuk skema pembiayaan bervariasi, bisa APBN, bisa seperti LRT Jabodebek, nanti ditentukan Pemerintah," tuturnya.

Budi melanjutkan, pembangunan proyek LRT tahap II saat ini telah memasuki proses desain. Budi mengatakan Adhi Karya tinggal menunggu instruksi pemerintah untuk merealisasikan proyek.

"Tahap dua Cibubur-Bogor masih proses desain. Tinggal menunggu instruksi pemerintah, kami siap jalankan," kata Budi.

Untuk diketahui, saat ini pembangunan proyek LRT Tahap I telah mencapai progres 67,3%. Rincian progres pada tiap lintasan antara lain lintas Cawang-Cibubur 86,2%, lintas Cawang-Bekasi Timur 60,5%, dan lintas Cawang-Kuningan-Dukuh Atas mencapai 58,3%.