sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bunga naik, BTN proyeksi NIM turun jadi 4,5%-4,75%

Kenaikan suku bunga acuan diproyeksi mengerek bunga simpanan dan membuat marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) BTN terkoreksi.

Sukirno
Sukirno Kamis, 05 Jul 2018 23:45 WIB
Bunga naik, BTN proyeksi NIM turun jadi 4,5%-4,75%

Kenaikan suku bunga acuan diproyeksi mengerek bunga simpanan dan membuat marjin bunga bersih (net interest margin/NIM) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. turut terkoreksi.

Direktur Keuangan dan Treasury BTN Iman Nugroho Soeko memproyeksi NIM perseroan akan terkoreksi tipis menjadi 4,5%-4,75% tahun ini lantaran kenaikan suku bunga simpanan.

"NIM kemungkinan terkoreksi ke bawah tapi masih dalam rentang yang ditargetkan sekitar 4,5%-4,75%," ujarnya dilansir Antara, Kamis (5/7).

Pada akhir 2017, NIM BTN di posisi 4,76%. BTN pada awal 2018 sebenarnya ingin menargetkan NIM di 4,5%-5%, sebelum Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate dengan total 100 basis poin pada Mei-Juni 2018 yang akan menaikkan suku bunga simpanan bank.

Iman memproyeksikan pada sisa tahun ini penghimpunan likuiditas akan mengetat karena kenaikan suku bunga acuan BI yang akan direspons dengan kenaikan suku bunga simpanan.

BTN, kata Iman, pada Juni 2018 lalu menaikkan bunga spesial deposito (special rate) untuk simpanan di bawah Rp2 miliar menjadi maksimal 6%, dan di atas Rp2 miliar mengikuti batas maksimum (capping) bunga yang diatur Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sesuai tenornya.

"Bunga konter simpanan belum disesuaikan, yang disesuaikan bunga spesial deposito dengan maksimum sebesar LPS Rate untuk yang di bawah Rp2 miliar," ujarnya.

Emiten bersandi BBTN itu mematok kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 19,22% secara tahunan (year-on-year/yoy) tahun ini, dengan sasaran pertumbuhan kredit agresif, yakni 22%-24%. 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid