Dinilai berisiko, premi asuransi di Piala Dunia naik

Risiko serangan teror dan kerusakan oleh suporter yang membuat kerusuhan berdampak pada naiknya nilai premi asuransi pada Piala Dunia 2018. Bahkan premi yang harus dibayarkan pada Piala Dunia di Rusia ini lebih besar dibanding Piala Dunia sebelumnya. 

Nilai yang diasuransikan terkait Piala Dunia ini diperkirakan melebihi US$ 10 miliar. Premi asuransi tersebut untuk risiko teror sekitar 10% lebih tinggi dibanding ketika Piala Dunia Brazil 2014 dan sebelumnya.

Pemilik stadion, agen tiket, perusahaan katering termasuk ikut asuransi sebab khawatir akan serangan teror. Risiko lain yang bisa terjadi pada saat Piala Dunia adalah pembatalan, penculikan, serangan siber dan cedera.

Perusahaan asuransi belajar dari penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin di Sochi Rusia pada tahun 2014. Rusia dinilai memiliki potensi benih konflik sehingga meningkatkan risiko terjadinya suatu serangan.

"Risiko terbesar adalah teror, perang, dan pemindahan tempat pertandingan," kata James Davies, seorang agen asuransi seperti dikutip Antara.

Situasi politik juga menjadi pertimbangan. Seperti diketahui, Rusia mendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad's yang bisa memicu kemarahan kelompok pemberontak dan juga mengalami masalah konflik internal dengan kelompok Chechnya.