sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hingga 26 Desember, jumlah penumpang kereta api masih landai

Justru terjadi tren penurunan jumlah penumpang dibandingkan sehari sebelumnya.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Minggu, 26 Des 2021 16:38 WIB
Hingga 26 Desember, jumlah penumpang kereta api masih landai

Jumlah penumpang kereta api pada momen libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2022 dari Jakarta hingga Minggu (26/12) belum menunjukkan peningkatkan berarti.

"Semua masih ada di dalam jangka penumpang normal, tidak ada kenaikan maupun penurunan yang signifikan," ucap Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulis, beberapa saat lalu.

Berdasarkan data KAI Daop 1 Jakarta, jumlah rata-rata penumpang kereta api dari Stasiun Gambir pada hari ini hanya 3.000 orang. Angka itu justru sedikit menurun dibandingkan sehari sebelumnya (Sabtu, 25/12), yang mencapai 3.500 penumpang.

Tren serupa untuk keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen. Terdapat 4.000 penumpang pada hari ini dan kemarin sebanyak 5.800 orang.

Untuk kota tujuan jarak jauh, yang paling banyak dikunjungi adalah Yogyakarta, Semarang, Purwokerto, Surabaya, dan Malang. Bandung dan Cirebon menjadi tujuan favorit penumpang perjalanan jarak sedang.

Jika merujuk data pemesanan tiket hingga 31 Desember mendatang, jumlah penumpang berkisar 3.000 sampai 4.000 orang. "Jadi, kita masih bisa mengatakan jumlah tersebut masih terbilang normal," katanya.

Penurunan tersebut membuat situasi di kedua stasiun lebih lenggang dan sepi dari biasanya bahkan terdapat beberapa kursi yang kosong. Menurut Eva, penyusutan imbas penyesuaian jam operasional kereta api yang disiapkan KAI.

KAI melakukan penyesuaian jam operasional menjadi 48 kereta api per harinya dalam momen libur Natal dan tahun baru. Kebijakan ini dilakukan mengikuti kondisi pandemi Covid-19.

Sponsored

"Jumlah kereta api yang kita siapkan juga sudah melalui sejumlah prediksi dari data penumpang pemesanan tiket dan juga penyesuaian di masa pandemi,” paparnya.

Berita Lainnya
×
tekid