IHSG dibuka naik 0,46% ke level 6.367
Investor tidak lagi cemas terhadap peningkatan yield obligasi US Treasury.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka 0,46% di level 6.367 pada Selasa (2/3).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan bursa AS ditutup menguat setelah yield obligasi mulai mengalami penurunan dan stabil di level 1,41%.
"Investor kini lebih optimis pada pertumbuhan ekonomi, tidak lagi cemas peningkatan yield obligasi menandakan peningkatan inflasi yang berakhir The Fed meningkatkan suku bunga," kata dia.
Selain itu, investor masih terus melihat data Covid-19 setelah vaksinasi mulai dilancarkan.
Sementara bursa saham Asia dibuka menguat mengikuti pergerakan saham Wall Street. Investor di asia juga memperhatikan pergerakan yield obligasi yang sudah tidak lagi mengalami peningkatan.
Menurut Dennies, saat ini semua investor menanti kelanjutan dari stimulus di AS sebesar US$1.400 per orang, yang saat ini sedang berada di tahap senat AS menanti persetujuan.
Sementara itu analis Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pergerakan IHSG di awal Maret sejalan dengan pasar saham Asia yang mayoritas menguat setelah merespons positif upaya The Fed menenangkan pelaku pasar.
"Dari dalam negeri, meningkatnya jumlah kasus terinfeksi Covid-19 ikut menghambat laju dari produktifitas industri," ujarnya.
Berdasarkan analisa teknikal, Pilarmas Invesntindo Sekuritas melihat IHSG memiliki peluang bergerak menguat dan ditradingkan di level 6.258 hingga 6.434.