sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ini yang perlu dilakukan untuk dorong pemanfaatan produk dalam negeri

Jika kita tetap menggunakan bobot harga dalam komponen, maka selamanya impor akan menang.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Selasa, 29 Mar 2022 15:51 WIB
Ini yang perlu dilakukan untuk dorong pemanfaatan produk dalam negeri

Pemanfaatan produk dalam negeri dewasa ini masih belum maksimal, membanjirnya produk impor bahkan membuat Presiden Joko Widodo murka. Lalu apa yang bisa dilakukan untuk mendorong pemanfaatan produk dalam negeri?

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan untuk mengatasi ini ada mekanismenya. Menurutnya setiap komponen dibobot dalam belanja melalui lelang.

Jika kita tetap menggunakan bobot harga dalam komponen, maka selamanya impor akan menang. Mestinya jika ada produk lokal, bobot harga tidak menjadi dominan penentu.  

"Kalau arahnya problem karena harga lebih murah impor, ya sudah bobotnya keberpihakan jauh lebih besar daripada bobot harga," ungkapnya dalam Market Review di akun YouTube IDX Channel, Selasa (29/3).

Jika bobot harga tidak menjadi yang utama, maka menurutnya tidak akan menyusahkan panitia lelang. Apabila memenangkan produk-produk dalam negeri karena tidak ada risiko hukum di belakangnya.

"Kalau saat ini memenangkan yang lebih mahal pertanyaannya jadi panjang. Jadi mereka juga khawatir juga. Akhirnya enggak bisa secara teknis implementasi aturan-aturan yang ada saat ini," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, untuk sektor kesehatan tingkat ketergantungan RI pada impor sangat tinggi. Sebelum pandemi pun kebutuhan di sektor kesehatan banyak banyak dipenuhi dari impor.

"Baik yang sifatnya peralatan, apalagi yang high tech dan obat-obatan. Nah ini obat-obatan ketergantungan bahan baku kita di atas 90%," jelasnya.

Sponsored

Tingginya ketergantungan ini maka saat terjadi pandemi Indonesia menjadi kelabakan. Dari mulai penyediaan alat-alat kesehatan, obat, dan bahkan vaksin.

"Pandemi perparah situasinya. Menunjukkan harus ada kebijakan yang mengubah secara struktural bagaimana ke depan kita mau mendesain kebijakan ekonomi ini. Sehingga tidak terlalu tergantung pada impor," tuturnya.

Meski mendorong pemakaian produk dalam negeri menurutnya bukan berarti tidak ada impor sama sekali. Setidaknya jika tidak dominan tergantung pada impor saat terjadi guncangan dampaknya tidak luar biasa dirasakan.

"Kita beli produknya tidak langsung merasakan dampak yang luar biasa karena ketidakmampuan penuhi dalam negeri. Saya rasa poinnya di situ," tegasnya.

Berita Lainnya
×
tekid