Kemendag dukung perkembangan aset kripto nasional
Menurut Jerry, konsep kripto dan blockchain nantinya akan memberikan dampak positif, serta pengaruh luas dan intensif dalam berbagai sektor

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendukung perkembangan aset kripto nasional. Jerry menilai, perdagangan aset kripto merupakan bagian dari ekonomi digital yang sedang berkembang di Indonesia.
Menurut Jerry, konsep kripto dan blockchain nantinya akan memberikan dampak positif, serta pengaruh luas dan intensif dalam berbagai sektor.
"Aset kripto akan mengubah pola-pola pengaturan ekonomi perdagangan lama dari berbasis otoritas negara, menjadi otoritas pasar dan komunitas. Maka dari itu, aset kripto harus teratur dan terlembaga, serta harus di bawah pengaturan negara," kata Jerry dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (11/9).
Salah satu bentuk dukungan terhadap aset kripto nasional, yakni Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), telah menerbitkan Peraturan Bappebti (Perba) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Penetapan Daftar Aset Kripto yang Diperdagangkan di Pasar Fisik Aset Kripto. Peraturan ini merupakan pembaruan sekaligus mencabut Perba Nomor 7 Tahun 2020.
Jerry menuturkan, dengan diterbitkannya Perba Nomor 11 Tahun 2022, ada 338 jenis aset kripto yang dapat diperdagangkan. Jumlah tersebut meningkat dari yang diatur Perba Nomor 7 Tahun 2020, yakni 229 jenis.
Dikatakan Jerry, pertumbuhan nilai transaksi maupun jumlah pelanggan aset kripto di Indonesia sangat luar biasa. Pada 2021, keseluruhan nilai transaksi aset kripto tumbuh sebesar 1,223% atau telah menyentuh Rp859,4 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada periode Januari-Juli 2022, nilai transaksi yang terjadi sebesar Rp232,45. Adapun jumlah pelanggan terdaftar hingga Juli 2022 mencapai 15,6 juta pelanggan, dengan rata-rata kenaikan
jumlah pelanggan terdaftar sebesar 693 ribu pelanggan per bulan.
"Meskipun harga aset kripto sedang mengalami penurunan, namun tidak mengurangi minat masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen ini. Fenomena penurunan harga ini juga merupakan hal yang wajar sebagai bagian dari suatu mekanisme pasar pada industri aset kripto," jelas Jerry.
Jerry menambahkan, pihaknya melalui Bappebti menetapkan sejumlah kebijakan dalam industri kripto, yang bertujuan untuk menciptakan ekosistem perdagangan fisik aset kripto yang transparan, efisien, dan efektif dalam suasana persaingan yang sehat.
"Perkembangan nilai transaksi maupun pelanggan aset kripto yang luar biasa ini perlu untuk terus dikawal bersama agar perdagangan fisik aset kripto di Indonesia tetap berada di koridor yang benar," pungkas Jerry.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Di balik menjamurnya jual-beli satwa langka di lokapasar
Rabu, 08 Feb 2023 05:53 WIB
Ironi nelayan kita: Miskin di laut yang kaya
Selasa, 07 Feb 2023 15:52 WIB