sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lelang SUN awal tahun, pemerintah peroleh Rp41 triliun

Fokus investor pada lelang kali ini adalah pada SUN seri benchmark baru dengan tenor 15 dan 30 tahun.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Selasa, 05 Jan 2021 19:06 WIB
Lelang SUN awal tahun, pemerintah peroleh Rp41 triliun

Pemerintah telah melaksanakan lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (5/1), dengan permintaan investor yang tinggi. Hal itu terlihat dari bids atau permintaan yang mencapai Rp97,2 triliun dan bids to cover ratio sebesar 2,3 kali.

"Dibandingkan dengan incoming bids pada lelang SUN pertama di tahun sebelumnya, terdapat kenaikan demand sebesar 19,2%," tulis Direktorat Surat Utang Negara dalam keterangan resminya.

Dijelaskan, fokus investor pada lelang kali ini adalah pada SUN seri benchmark baru dengan tenor 15 dan 30 tahun. Incoming bids untuk kedua seri tersebut mencapai 48,9% dari total, di mana tenor 15 tahun merupakan seri yang paling diminati dengan permintaan yang masuk mencapai Rp31,4 triliun.

Sementara itu, komposisi investor asing yang berpartisipasi pada lelang hari ini meningkat, yaitu sebesar 11,5% dari total bids. Partisipasi asing ini naik signifikan apabila dibandingkan dengan komposisi asing pada lelang SUN terakhir di Desember 2020 yang mencapai 5,9%.

Adapun, yield tertinggi yang dimenangkan pada lelang SUN hari ini (cut off rate) tercatat lebih rendah apabila dibandingkan dengan cut off rate pada lelang terakhir pada 2020. Penurunan terbesar terdapat pada tenor 20 tahun yang mencapai 37 bps.

Oleh karena Itu, dengan mempertimbangkan yield SBN yang wajar di pasar sekunder serta rencana kebutuhan pembiayaan pada 2021, termasuk untuk pembiayaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah memutuskan untuk memenangkan permintaan sebesar Rp41 triliun.

Jika sesuai dengan kalender penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) 2021, lelang penerbitan SUN selanjutnya dilaksanakan pada 19 Januari 2021. 

"Pemerintah optimistis kondisi pasar akan tetap kondusif dalam mendukung pemenuhan kebutuhan pembiayaan APBN melalui penerbitan SBN," tulis keterangan yang sama.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid