sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menkeu: Siswa dapat bantu negara saat Covid-19 dengan semangat belajar

Sebanyak 840 siswa se-Indonesia berpartisipasi dalam Program Kemenkeu Mengajar, kegiatan yang dilakukan dalam rangka Hari Mengajar Nasional.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Senin, 30 Nov 2020 10:07 WIB
Menkeu: Siswa dapat bantu negara saat Covid-19 dengan semangat belajar

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali memperingati Hari Mengajar Nasional melalui Program Kemenkeu Mengajar. Kegiatan kali ini dilakukan secara virtual mengingat masih terjadi pandemi Covid-19 dan diikuti 840 siswa se-Indonesia.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, berpesan, siswa tetap dapat berkontribusi untuk negara dengan terus memupuk semangat belajar dalam situasi krisis yang dipicu persoalan kesehatan akibat Covid-19. 

"Anak-anak yang belajar di rumah, kalian tetap bisa membantu negara yang lagi susah ini. Bagaimana membantunya? Ya, jadi anak-anak yang belajar. Itu saja sudah membantu," katanya saat memberikan sambutan, Senin (30/11).

Dia menyampaikan, anak-anak siswa yang kini melakukan aktivitas belajar mengajar dari rumah harus mampu mengembangkan diri sendiri dengan menjalankan setiap hobi yang disenangi, selain tetap menjalankan tugas-tugasnya.

"Kalau kalian belajar baik, kalian tetap umpamanya senang menulis, menulislah. Umpamanya senang menyanyi, menyanyilah. Senang olahraga, olahragalah. Hobinya tetap dilakukan, tapi tetap melaksanakan protokol kesehatan, tetap belajar melaksanakan tugas-tugas," ujarnya. 

Sri Mulyani menuturkan, alangkah lebih baik pula siswa turut membantu orang tua untuk meringankan tugas-tugasnya. "Saya harap, supaya kalian bisa menjadi anak-anak yang tetap semangat."

Dan jika bepergian keluar rumah, lanjutnya, tetaplah menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Dengan demikian, siswa turut membantu negara, selain belajar dan membantu orang tua.

Dia juga berharap anak-anak terus memupuk semangat belajar dan tidak mudah mengeluh meskipun diharuskan belajar di rumah dan cenderung membosankan selama pandemi berlangsung di Indonesia sejak Maret lalu.

Sponsored

"Mungkin sudah capek, hampir sembilan bulan tidak sekolah. Jangan mudah berputus asa, jangan sering mengeluh. Kalau kalian cepat sekali mengeluh, orang tua akan semakin susah juga. Nanti kalian kalau sering mengeluh, nanti juga akan sering mengeluh setelah dewasa," tuturnya.

Para siswa, ujar Sri Mulyani, harus menjadi anak-anak yang kuat dan bersemangat lantaran itu menjadikan Indonesia mampu melewati badai krisis yang disebabkan pandemi.

"Covid-19 akan takut juga dengan anak-anak yang kuat dan sehat. Dengan itu, kita bisa mengatasi apa pun tantangan kita," tandas Ani, sapaannya.

Berita Lainnya
×
tekid