Pemerintah kembali mewacanakan penghapusan BBM jenis Premium

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kembali menyampaikan rencana penghapusan bahan bakar minyak (BBM) RON 88 atau biasa dikenal dengan Premium.

Jika Premium dihapus, nantinya BBM RON 90 atau Pertalite bakal menggantikan Premium dalam masa transisi. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih.

"Kita memasuki masa transisi di mana Premium (RON 88) akan digantikan dengan Pertalite (RON 90), sebelum akhirnya kita akan menggunakan BBM yang ramah lingkungan," ungkapnya dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (23/12).

Dia menjelaskan saat ini BBM jenis Premium hanya dimanfaatkan oleh tujuh negara saja, dengan volume yang sangat kecil. Rencana penghapusan ini salah satunya didorong oleh kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi BBM lebih berkualitas.

Saat ini, pemerintah sedang menyusun roadmap BBM ramah lingkungan. Nantinya Pertalite juga akan digantikan dengan BBM yang kualitasnya lebih baik.

"Dengan roadmap ini, ada tata waktu di mana nantinya kita akan menggunakan BBM ramah lingkungan. Ada masa di mana Pertalite harus dry, harus shifting dari Pertalite ke Pertamax," jelasnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, proses shifting Pertalite ke Pertamax ini juga menjadi salah hal yang dibahas. Sehingga di dalam masa peralihan tidak terjadi gejolak di masyarakat.

"Sehingga kita juga mencermati volume Pertalite yang harus disediakan untuk masyarakat," lanjutnya.

Dengan peralihan BBM jenis Premium ke Pertalite akan menurunkan kadar emisi CO2 sebesar 14%, untuk selanjutnya dengan perubahan ke Pertamax akan menurunkan kembali emisi CO2 sebesar 27%.