sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penanganan kenaikan harga beras harus dari hulu

"Bagaimana mau memproduksi secara maksimal [oleh] para petani apabila pupuk tidak tersedia? Apabila bibit dan benih juga tidak maksimal?"

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Selasa, 19 Sep 2023 15:53 WIB
Penanganan kenaikan harga beras harus dari hulu

Pemerintah diminta menyelesaikan isu kenaikan harga beras mulai dari hulu, yakni petani dan sarana produksi (saprodi) pertanian. Sebab, El Nino diyakini bukan faktor tunggal pangkal masalahnya.

"Hulu ini terkait petani, bagaimana petani dan bibit, dan pupuk, dan teman-temannya ini mampu memproduksi padi dan akhirnya, [produksi] beras semaksimal mungkin. Sehingga, harga dan stabilitas di pasar itu mampu terjaga," tutur anggota Komisi IV DPR, Riezky Aprilia.

"Bagaimana mau memproduksi secara maksimal [oleh] para petani apabila pupuk tidak tersedia? Apabila bibit dan benih juga tidak maksimal pengairannya? Hari ini, memang kita harus akui curah hujannya rendah, akan tetapi bukan berarti tidak ada solusi," imbuhnya, mengutip laman DPR.

Riezky pun menyarankan pemerintah bergerak cepat dan menyusun kebijakan komprehensif dalam menyelesaikan masalah kenaikan harga beras. Tidak hanya operasi pasar dan distribusi bantuan sosial (bansos).

"Namanya alam, kan, tidak bisa kita lawan, tetapi [perlu] menyiasati agar stabilitas harga beras, ketersediaan beras di pasar tetap ada dan mampu dikonsumsi oleh masyarakat," katanya.

Diketahui, harga beras terus naik hingga mencatat rekor tertinggi. Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan, harga beras bahkan sudah berkisar Rp16.000-Rp17.000/kg dan berpotensi mencapai Rp1 juta/karung. Sementara itu, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi harga beras tembus 13,76% (yoy) pada Agustus 2023.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tren kenaikan harga beras masih berlanjut hingga pekan kedua September 2023. Bahkan, daerah yang mengalami kenaikan harga beras semakin meluas.

Disebutkan, ada kecenderungan peningkatan jumlah kabupaten/ kota yang mengalami kenaikan harga beras di pekan pertama bulan September 2023.

Sponsored

"Pada minggu kedua September ini, harga beras rata-rata berkisar Rp13.221 per kg. Kecenderungan kenaikan harga beras ini terjadi di [sejumlah] kabupaten/kota," kata Deputi bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, Senin (18/9).

"Jumlah kabupaten/kota yang mengalami peningkatan kenaikan harga beras [pekan kedua September] lebih banyak jika dibandingkan minggu sebelumnya. Pada minggu pertama, kenaikan harga beras terjadi di 300 kabupaten/kota, sementara di minggu kedua terjadi di 341 kabupaten/kota," sambungnya.

Berita Lainnya
×
tekid