Pimpinan MPR bertambah, Sri Mulyani siapkan anggaran

Rapat paripurna lembaga legislatif telah menetapkan sepuluh pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024. Jumlahnya lebih banyak dari periode sebelumnya yang hanya delapan orang.

Menanggapi bertambahnya dua slot baru dalam postur kepemimpinan MPR tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan akan menyiapkan anggaran tambahan jika memang dibutuhkan.

“Jadi nanti kita akan lihat dari alokasi yang ada di dalam (postur anggaran MPR) dan kalau itu memang sudah ada keputusannya mereka akan membuat formasi itu ya kita tambahkan (anggarannya),” katanya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (2/10).

Sri Mulyani mengatakan sebelumnya pemerintah telah menerima usulan kenaikan anggaran dari sekretariat MPR. Dia pun melanjutkan akan mengikuti keputusan MPR atas perubahan struktur dalam formasi kepemimpinannya. 

“Memang waktu itu sekretariat MPR sudah menginformasikan kepada kita tentang kebutuhan anggaran yang mereka perlukan,” ucapnya.

Sri Mulyani pun menuturkan saat pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020, pihak sekretariat MPR mengajukan kenaikan sebesar Rp603,7 miliar dan telah disetujui pemerintah.

Untuk diketahui, dalam Rapat Paripurna, MPR dan DPD menyepakati sepuluh nama yang akan duduk di jajaran pimpinan MPR periode 2019-2024.

Bambang Soesatyo terpilih sebagai ketua MPR didampingi sembilan orang lainnya, yaitu Wakil Ketua Ahmad Basarah Fraksi PDI Perjuangan, Wakil Ketua Ahmad Muzani Fraksi Partai Gerindra, Wakil Ketua Lestari Moerdijat Fraksi Partai Nasdem, dan Wakil Ketua Jazilul Fawaid Fraksi PKB.

Selanjutnya, Wakil Ketua Syarif Hasan Fraksi Partai Demokrat, Wakil Ketua Hidayat Nur Wahid Fraksi PKS, Wakil Ketua Zulkifli Hasan Fraksi PAN, Wakil Ketua Arsul Sani Fraksi PPP, Wakil Ketua Fadel Muhammad dari Kelompok DPD RI.