sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PUPR bangun sejumlah prasarana urai kemacetan di Bandung

Salah satunya adalah membangun flyover Kopo di Jalan Raya Soekarno-Hatta, yang diproyeksikan selesai lebih cepat dari perencanaan awal.

Natasya Maulidiawati
Natasya Maulidiawati Selasa, 05 Okt 2021 15:57 WIB
PUPR bangun sejumlah prasarana urai kemacetan di Bandung

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun sejumlah prasarana guna mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar). Jalan layang (flyover) Kopo di Jalan Raya Soekarno-Hatta, salah satunya.

"Kami akan membangun flyover dan underpass (lintas bawah) hingga jembatan penyeberangan orang (JPO), termasuk perbaikan jalan lingkungan di sekitarnya," ucap Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, melansir situs web Kementrian PUPR, Selasa (5/10).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.5 Jabar, Heri Wahyu Wibowo, menambahkan, lokasi flyover Kopo melewati persimpangan sebidang Jalan Raya Kopo dan jalan persimpangan Cibaduyut di Jalan Soekarno-Hatta. Proyek ditargetkan selesai lebih cepat dari perencanaan awal.

“Saat ini, progres fisik telah mencapai 42,91 % dan pengerjaan di lapangan sudah memasuki tahapan pengangkatan balok beton (erection girder)," ucapnya. "Sampai Kamis, 30 September 2021, sudah berhasil mengangkat dan memasang sembilan girder."

Paket pekerjaan senilai Rp288 miliar ini dimulai sejak 13 November 2020 dan direncanakan rampung pada 3 November 2022. Melihat progres yang melampaui target perencanaan awal, Kementerian PUPR sesumbar, konstruksi struktur bisa selesai Februari 2022.

Kementerian PUPR berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) dan Dinas Perhubungan (Dishub) setempat guna meminimalisasi gangguan lalu lintas imbas adanya pekerjaan. Pun melebarkan jalan dua lajur mengingat pengerjaannya memakan tiga dari enam lajur yang ada.

"Namun sebelum pekerjaan dilakukan, kami sudah melebarkan jalan dua lajur sehingga diharapkan dapat mengurangi gangguan terhadap arus lalu lintas," harapnya.

Jalan Soekarno-Hatta wilayah Kopo merupakan jalur utama komuter di wilayah Cimahi-Bandung juga terdapat dua akses jalan bebas hambatan, Tol Kopo dan Tol Pasir Koja. Karenanya, kerap terjadi kemacetan di lokasi.

Sponsored

“Untuk meminimalkan gangguan terhadap sekitar, konstruksi flyover yang memiliki dua bentang 46 meter dan 43 meter ini juga menggunakan hydraulic static pile driver (HSPD) dan merupakan lat pancang jenis statis, di mana cara bekerjanya dengan menekan bukan memukul sehingga mengurangi getaran dan suara (kebisingan) dalam kerjanya,” papar Heri.

Flyover Kopo menggunakan dua jenis balok beton pracetak, yaitu PCI girder dan PCU girder. Ada 171 PCI girder yang dipakai dengan berat masing-masing 85 ton, sedangkan PCU girder sebanyak 12 unit dengan berat masing-masing 200 ton.

Berita Lainnya
×
tekid