sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sri Mulyani tambah anggaran Kementerian Kesehatan Rp1 triliun

Pemerintah akan memperkuat memperkuat fasilitas 132 rumah sakit rujukan sebagai antisipasi penyebaran coronavirus.

Nanda Aria Putra
Nanda Aria Putra Jumat, 13 Mar 2020 16:06 WIB
Sri Mulyani tambah anggaran Kementerian Kesehatan Rp1 triliun

Kementerian Keuangan  menyiapkan anggaran sebesar Rp1 triliun untuk memperkuat fasilitas kesehatan mencegah penularan coronavirus atau Covid-19 ke masyarakat luas.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan anggaran tersebut akan diberikan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes), untuk kemudian digunakan untuk pengadaan logistik alat perlindungan diri di rumah sakit, bandara, pelabuhan, penanganan pasien, serta sarana dan prasarana rumah sakit rujukan.

"Kebutuhan pendanaan akan mencapai Rp1 triliun untuk Kementerian Kesehatan. Jadi langkah-langkah antisipasi bisa kita dilakukan tanpa terkendala anggaran,” katanya dalam konferensi pers di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (13/3).

Sri pun menerangkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kemenkes terkait fasilitas kesehatan yang akan diberikan kepada masyarakat untuk menanggulangi coronavirus ini.

Dia menuturkan anggaran yang telah disiapkan akan digunakan untuk memperkuat fasilitas 132 rumah sakit rujukan coronavirus.

"Sekarang ini juga dibantu public health sebagai pusat pengendalian yang beroperasi selama 24 jam," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk menyediakan disinfektan untuk sarana dan prasarana transportasi publik, mal, dan pusat hiburan.

"Juga untuk pembangunan jaringan telekomunikasi untuk memantau WNI yang pergi ke luar negeri," jelasnya.

Sponsored

Sri juga mengatakan pihaknya juga mendukung distribusi masker dan disinfektan ke masyarakat yang membutuhkan, serta mendorong peningkatan produksi dan impor alat kesehatan tersebut.

"Bahkan termasuk kemungkinan pembangunan rumah sakit tambahan apabila terjadi penambahan pasien corona," ucapnya.

Koordinasi juga dilakukan dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KKP) untuk pengamanan 35 pintu kedatangan di pelabuhan. 

Berita Lainnya
×
tekid