sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tren pelemahan IHSG masih berlanjut

Sentimen eksternal diprediksi mendominasi gerak IHSG pada perdagangan hari ini.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Rabu, 06 Mar 2019 09:30 WIB
Tren pelemahan IHSG masih berlanjut

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan kembali melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (6/3). Sentimen eksternal mendominasi gerak IHSG.

Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, memproyeksi IHSG bergerak melemah dan di perdagangkan pada rentang harga 6.404-6.481. 

Menurutnya, pelaku pasar dan investor masih menunggu perkembangan dari National People’s Congress, setelah sempat disampaikan bahwa pertumbuhan China akan mengalami penurunan menjadi 6% hingga 6.5%. Angka tersebut merupakan terendah dalam hampir 3 dekade.

"Tentu hal ini memberikan tekanan khususnya kepada Indonesia. Pasalnya per 2017, China merupakan negara pertama tujuan ekspor Indonesia," kata Nico kepada reporter Alinea.id, Rabu (6/3).

Menurutnya, hal ini akan memengaruhi tingkat pertumbuhan Indonesia apabila tidak menambah daftar negara tujuan ekspornya.

Senada, Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan memperkirakan IHSG berada pada tren pelemahan terbatas. Menurutnya, IHSG akan mendekati support yang cukup kuat di sekitar moving average atau rata-rata harian 50.

"Secara teknikal, pola IHSG membentuk pattern evening star. Ini mengindikasikan tren pelemahan masih akan berlanjut. IHSG diprediksi berada pada rentang 6.405-6.481," ujar dia.

Adapin rekomendasi saham yang dianjurkan Dennies hari ini, adalah saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), PT Jasa Marga Tbk. (JSMR), dan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO).

Sponsored

Sementara itu, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG akan berbalik arah positif atau rebound. 

Menurut William, salah satu penggerak IHSG berasal dari data cadangan devisa (cadev) Februari 2019 yang akan rilis dalam waktu dekat. Ia memprediksi cadev pada Februari 2019 akan meningkat dibandingkan bulan sebelumnya. Untuk itu, pelaku pasar akan merespons positif data ekonomi tersebut.

"(Data cadev) tentunya dapat mendorong kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. IHSG akan bergerak dalam rentang support 6.402 dan resistance 6.585," katanya.

William merekomendasikan saham PT Jasa Marga Tbk. (JSMR), PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL), dan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON).

Sebagai informasi, IHSG terkoreksi sebesar 0,72% atau 47,14 poin ke level 6.441 pada perdagangan kemarin, Selasa (5/3). Pelaku pasar asing kembali mencatatkan jual bersih atau net sell mencapai Rp1,16 triliun. 

Berita Lainnya
×
tekid