Pastikan tepat sasaran, Bupati Kukar minta pemberi beasiswa evaluasi data penerima

Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, meminta SKK Migas dan Pertamina Hulu Mahakam (PHM) mengevaluasi data penerima beasiswa. Hal ini menyusul enam orang mahasiswa mendapatkan beasiswa dari perusahaan tersebut.

"Harus ada evaluasi atas data-data pemberian beasiswa. Pendataan tersebut dianggap penting, agar tujuannya tepat sasaran," ujarnya saat melakukan serah terima Beasiswa Mahakam Tahun Akademik 2022/2023. Minggu (31/7).

Edi menyebut permintaan ini bukanlah tanpa alasan karena sebelumnya pemberian beasiswa kepada mahasiswa sempat menjadi temuan BPK sebab mahasiswa tersebut tidak lagi aktif kuliah. Maka dari itu, evaluasi data pemberian beasiswa ini perlu dilakukan.

"Jangan sampai yang menerima beasiswa justru mahasiswa atau mahasiswi yang tidak lagi aktif kuliah. Hal seperti ini jadi temuan oleh BPK karena hal ini pernah terjadi di Pemerintahan Kabupaten Kukar," imbuhnya.

Edi mengapresiasi pemberian beasiswa ini karena menurutnya program ini akan berdampak pada peningkatan pembangunan berkelanjutan. Menurutnya, beasiswa ini juga dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), baik dari generasi muda maupun guru.

Sementara itu, Senior Manager Driling Well Intervention PT PHM, M Sobirin mengatakan, Program Beasiswa Mahakam yang diberikan pihaknya lebih fokus pada pendidikan lanjutan perguruan tinggi jenjang D3/D4/S1. Selain iyu, S1 guru linier dan S2.

“Pembayaran dilakukan dengan sistem pemberian beasiswa SPP penuh. Yaitu SPP tetap dan SPP variable yang dibayarkan secara langsung melalui pihak perguruan tinggi," terangnya.