Disdagkop UKM Klaten pantau harga bahan pokok jelang Lebaran

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten terus meninjau fluktuasi harga bahan pokok di pasar menjelang Lebaran 2022. Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Klaten berkoordinasi dengan pedagang dan UPT pasar untuk pemantauan harga.

“Kami berkoordinasi dengan pedagang, lurah/UPT pasar untuk memantau perkembangan harga (di pasar) sebagai dasar penetapan kebijakan stabilisasi harga,” ujar Kasi Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Disdagkop UKM Klaten, Dewi Wismaningsih, kepada tim Alinea.id, Senin (25/4).

Sejumlah komoditas bahan pokok di sejumlah pasar Klaten mengalami kenaikan harga, terutama daging ayam. Namun, Dewi menjelaskan bahwa kenaikan harga tersebut merupakan hal yang wajar dan harga rerata kebutuhan pokok pada Lebaran tahun ini cenderung landai.

“Stok aman dan terkendali. Harga kebutuhan pokok (daging dan telur) masyarakat secara umum landai kenaikannya. Cenderung ada beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga. Rawit Hijau (1,33%) dan rawit merah (1,22%),” pungkas Dewi.

Menurut data Disdagkop UKM Klaten, sejumlah komoditas yang tidak mengalami kenaikan harga yakni Beras Rp10.000/kg, gula pasir Rp14.000/kg, daging sapi Rp120.000/kg, telur ayam Rp21.000/kg, daging ayam Rp35.000/kg, bawang merah Rp35.000/kg dan bawang putih Rp36.000/kg.  

Sebelumnya sejumlah pedagang daging ayam ras di beberapa wilayah di Klaten mulai merangkak naik menjadi Rp36.000 hingga Rp38.000 per kilogram. Bahkan di Pasar Kridomulyo, harga ayam mencapai Rp40.000 per kg dan harga telur Rp25.000 per kg. Kenaikan harga terjadi seiring mendekati Lebaran 2022. Para pedagang khawatir harga yang akan terus naik membuat dagangannya sepi.