sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

AS-Korsel mulai latihan militer meski sudah diingatkan Korut

Latihan militer AS-Korea Selatan ini akan digelar hingga 20 Agustus.

Khairisa Ferida
Khairisa Ferida Senin, 05 Agst 2019 14:53 WIB
AS-Korsel mulai latihan militer meski sudah diingatkan Korut

Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan militer bersama pada Senin (5/8). Demikian disampaikan oleh Menteri Pertahanan Korea Selatan Jeong Kyeong Doo kepada parlemen.

Latihan militer bersama ini yang berlangsung hingga 20 Agustus ini tetap digelar meski peringatan telah datang dari Korea Utara. Latihan yang disebut 19-2 Dong Maeng, ditujukan untuk menguji kemampuan Korea Selatan mengambil kembali kendali operasional atas pasukannya dari AS selama masa perang.

Sebagian besar latihan ini akan melibatkan simulasi komputer, bukan mobilisasi pasukan atau peralatan militer.

Korea Utara blak-blakkan mengatakan pihaknya meluncurkan dua rudal, yang diduga sebagai rudal balistik jarak pendek, pada 25 Juli untuk mengirim peringatan ke Korea Selatan mengenai latihan itu. Pyongyang menyebut itu sebagai latihan untuk invasi.

Tidak berhenti di hari itu saja, pada Rabu dan Jumat lalu, Korea Utara juga kembali meluncurkan rudal-rudalnya. Uji coba rudal oleh Pyongyang diduga akan kerap terjadi selama dan setelah periode latihan bersama Korea Selatan dan AS.

Pyongyang telah memperingatkan bahwa melanjutkan latihan bersama akan merusak komitmen yang telah dibuat oleh Donald Trump dan Kim Jong-un saat pertemuan perdana keduanya di Singapura serta dapat memengaruhi negosiasi tingkat kerja dengan AS.

Seoul dan Washington belum mengadakan latihan militer skala besar sejak Juni tahun lalu. Saat itu Trump mengatakan, dia ingin menghentikan "war games" sambil melanjutkan dialog dengan Korea Utara. 

Trump menyebut bahwa latihan militer menelan biaya yang sangat mahal dan sangat provokatif.

Sponsored

Pada Maret, Korea Selatan dan AS membatalkan dua latihan militer tahunan utama, Key Resolve dan Foal Eagle, yang dicap Pyongyang provokatif. Langkah tersebut diambil sebagai bagian dari dukungan terhadap upaya diplomatik mengenai denuklirisasi Korea Utara.

Pada saat yang sama, mereka meluncurkan latihan militer berskala kecil yang disebut Dong Maeng sebagai pengganti Key Resolve. Sementara itu, Foal Eagle, yang merupakan sebuah latihan lapangan dikabarkan sedang diatur ulang menjadi latihan utama skala kecil secara berkala. (Kyodo News)

Berita Lainnya
×
tekid