Ekonomi dan infrastruktur jadi fokus pertemuan bilateral RI-Jepang

Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Keduanya fokus membahas kerja sama ekonomi dan infrastruktur.

Indonesia dan Jepang terlibat dalam kerja sama infrastruktur realisasi proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

"MRT Fase I akan selesai Maret 2019. Groundbreaking MRT Fase II juga akan dilakukan berdekatan dengan waktu tersebut," kata Presiden Jokowi dalam rilis resmi Biro Pers, Media dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden yang diterima Alinea.id.

Presiden Jokowi juga menyampaikan harapan agar Jepang memberi fleksibilitas dalam perundingan peninjauan menyeluruh Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) dan juga Regional Comprehensive Economic Partnership Agreement (RCEP) agar perundingan dapat segera diselesaikan. 

Selain itu, Jokowi menyampaikan keprihatinannya terhadap kebijakan Jepang terkait sertifikasi kelapa sawit. Jokowi menyatakan, Indonesia telah menerapkan sertifikasi ISPO dan berharap agar sertifikasi ini dapat diterima atau diperkuat.

Ke depannya, Indonesia melihat adanya sejumlah potensi kerja sama yang dapat dijalankan dengan pemerintah Jepang. Di antaranya adalah investasi dan pengembangan mobil listrik dan baterai lithium, pengembangan industri di kawasan, serta kerja sama kemaritiman.

"Saya ingin mengajak PM Abe untuk bersama-sama mendorong hal-hal tersebut dengan memanfaatkan momentum dan semangat 60 tahun perayaan hubungan bilateral kita," ucapnya.

Pertemuan singkat Presiden Jokowi dan PM Abe berlangsung di sela rangkaian KTT ASEAN di Suntec Convention Centre, Singapura, Kamis (15/11).