sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indonesia mulai kampanye pencalonan anggota Dewan HAM PBB Februari 2019

Indonesia telah tiga kali terpilih untuk duduk di Dewan HAM PBB, yakni pada periode 2006-2007, 2007-2010, dan 2011-2014.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 17 Jan 2019 09:42 WIB
Indonesia mulai kampanye pencalonan anggota Dewan HAM PBB Februari 2019

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Febrian Alphyanto Ruddyard memastikan bahwa Indonesia akan memulai kampanye untuk pencalonan anggota Dewan HAM PBB pada akhir Februari 2019.

"Kita mulai kampanye tahun ini, kegiatan kampanye mulai akhir Februari di Jenewa, Swiss. Kita akan perlakukan kampanye kali ini sebagaimana kampanye untuk Dewan Keamanan PBB tahun lalu. Jadi, akan masif dan dengan kekuatan penuh," tutur Febrian dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (16/1).

Febrian memaparkan, ini bukan pertama kali Indonesia mencalonkan diri sebagai anggota Dewan HAM PBB. Sebelumnya Indonesia telah tiga kali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB pada periode 2006-2007, 2007-2010, dan 2011-2014. Pencalonan kembali yang sedang Indonesia lakukan, lanjutnya, menunjukkan komitmen dan transparansi Indonesia terhadap penegakan HAM.

"Dengan kembali masuk menjadi anggota Dewan HAM, kita jadi lebih percaya diri untuk menunjukkan kepedulian dan komitmen kita untuk menjunjung HAM," jelasnya.

Febrian menilai, dengan menjadi anggota Dewan HAM, Indonesia dapat berkontribusi bagi permasalahan HAM di ranah internasional dan dapat meningkatkan komitmen penanganan isu HAM dalam negeri.

"Sebagai anggota Dewan HAM, kita dapat lebih tekun dan waspada dalam menyelesaikan isu-isu serta memberikan perlindungan HAM bagi kelompok-kelompok rentan," ungkap Febrian. "Yang perlu Indonesia perhatikan adalah cara memberdayakan mekanisme dalam negeri untuk penyelesaian persoalan HAM."

Menurut Febrian, Indonesia memiliki sistem perundang-undangan yang kuat serta adanya sejumlah institusi independen yang membantu mengawasi pelaksanaan perlindungan HAM.

"Jadi, nanti yang akan kita tekankan saat kampanye itu legislasi nasional yang kuat, kehadiran institusi independen, dan komitmen pemerintah Indonesia. Saya rasa ini akan menjadi kekuatan Indonesia," terangnya

Sponsored

Pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan PBB sudah disinggung oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi saat menyampaikan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (PPTM) 2018 di Ruang Nusantara, Kementerian Luar Negeri, Rabu (9/1).

Pada saat itu, Menlu Retno menyatakan bahwa Indonesia secara resmi telah mencalonkan diri sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022 yang pemilihannya akan dilakukan pada 2019.

"Sebagai 'A true Partner for Democracy, Development and Social Justice', Indonesia siap bekerja sama dengan negara lainnya untuk memajukan dan melindungi nilai-nilai HAM," ujar menlu.

Berita Lainnya
×
tekid