sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Indonesia sukses gelar retreat Dewan Keamanan PBB

Pada retreat tersebut, para negara anggota Dewan Keamanan PBB dapat berdiskusi secara informal dalam atmosfer positif.

Valerie Dante
Valerie Dante Kamis, 28 Nov 2019 10:40 WIB
Indonesia sukses gelar retreat Dewan Keamanan PBB

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Febrian A. Ruddyard mengatakan bahwa untuk pertama kalinya Indonesia memprakarsai retreat Dewan Keamanan PBB (DK PBB). Pada retreat tersebut, para negara anggota dapat berdiskusi secara informal dalam atmosfer positif.

"Hal ini merupakan capaian bagi Indonesia dalam mendorong penguatan dan kerja sama di antara negara anggota DK PBB," tutur Febrian dalam "UNSC Member’s Retreat: Wrap Up of the Year: Lessons Learned and the Way Forward" di Bali pada Rabu (27/11), seperti dikutip dari keterangan resmi di kemlu.go.id.

Dalam retreat yang digelar sejak Selasa (26/11) itu, lanjutnya, diskusi sangat cair dan terbuka di antara negara-negara anggota tetap (permanent five/P5) dengan anggota terpilih (elected ten/E10) DK PBB.

"Kita berharap iklim positif yang terbangun ini dapat terus berlanjut dalam pembahasan dan penyelesaian berbagai isu di DK PBB," ujar dia.

Duta Besar Indonesia untuk PBB Dian Triansyah Djani menyampaikan, negara-negara anggota DK PBB sangat mengapresiasi insiatif Indonesia dalam menyelenggarakan retreat tersebut.

"Pertemuan informal semacam ini diharapkan menjadi salah satu solusi untuk memperkuat kerja sama dan mendorong kesatuan di antara negara-negara anggota DK PBB," tutur Dubes Dian.

Dia menyampaikan bahwa inisiatif Indonesia menyelenggarakan Retreat DK PBB sejalan dengan komitmen Indonesia untuk menjadi pembangun konsensus dan mendorong kesatuan suara di DK PBB.

Indonesia sejauh ini terbukti telah menjadi salah satu negara yang dipercaya untuk menjembatani perbedaan pandangan di antara negara-negara anggota DK PBB.

Sponsored

Selain dihadiri oleh P5 dan E10, retreat tersebut dihadiri oleh negara-negara yang akan bergabung menjadi anggota terpilih DK PBB pada 2020 (incoming five/I5).

Selama dua hari, negara-negara anggota DK PBB saling bertukar pandangan mengenai kinerja organisasi itu selama setahun terakhir. Selain itu, mereka membahas upaya perbaikan metode kerja dan pembahasan isu-isu DK PBB selanjutnya.

Secara khusus, mereka membahas sejumlah isu terkait metode kerja DK PBB, sinergi dan kerja sama antara DK PBB dengan organisasi regional dan badan PBB lainnya, serta berbagai persoalan kawasan dan tema yang menjadi pembahasan DK PBB.

Berita Lainnya
×
tekid