KBRI Seoul: Situasi di Korea Selatan semakin membaik

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Korea Selatan, pada Minggu (15/3) mengatakan bahwa situasi yang dipicu coronavirus jenis baru atau Covid-19 di negara itu semakin membaik. Hal ini ditandai dengan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh pada beberapa hari ini melebihi jumlah kasus baru yang terpapar.

"Angka kesembuhan Covid-19 di Korea Selatan semakin meningkat. Beberapa hari ini, pasien yang dinyatakan sembuh jumlahnya lebih banyak dari data kasus baru yang terpapar Covid-19. Bahkan, hari ini jumlah kasus baru kurang dari 100 orang," sebut KBRI Seoul.

KBRI Seoul juga mengabarkan bahwa biaya pengobatan Covid-19 gratis. Demikian pula biaya tes Covid-19, dengan catatan, sebelumnya telah berkonsultasi melalui nomor hotline KCDC (1339) atau hotline imigrasi Korea berbahasa Indonesia (1345-0-*-8-*).

"Setiap hari, pemerintah Korea Selatan melakukan sekitar 15.000-18.000 tes Covid-19 di klink-klinik kesehatan dan rumah sakit yang ditunjuk, serta pemeriksaan cepat dengan cara drive-through. Hasil tes dapat diketahui minimal empat jam setelah pemeriksaan," ujar KBRI Seoul.

Meski demikian, KBRI Seoul kembali mengingatkan, jika kondisi kesehatan menurun, segera periksakan kesehatan ke rumah sakit terdekat. Daftar klinik dan rumah sakit di setiap wilayah dapat dilihat di sini.

"Kalau kehabisan masker dan tidak ada di toko/warung terdekat, warga dapat menghubungi mitra KBRI, masjid, dan gereja Indonesia terdekat. Bagi teman-teman yang ada di Daegu dan sekitarnya juga bisa menelepon hotline Posko Aju," terang KBRI Seoul.

Jika dlm keadaan darurat, silakan menghubungi hotline berikut:

Hotline KBRI Seoul : + 8210 - 5394 - 2546
Hotline Posko KBRI Seoul : + 8210 - 5450 - 2181
Hotline Posko Aju di Gyeongbuk, Euiseonggun, Bongyangmyeon Ansilgil 7-11 dg nomor hotline +8210-3601-9980#NegaraMelindungi — KBRI Seoul (@IdEmbassy_Seoul) March 15, 2020

Dikutip dari Bloomberg, Korea Selatan menuai pujian menyusul respons efektifnya terhadap pandemi coronavirus jenis baru. Dan Negeri Ginseng ingin berbagi pengalamannya dengan dunia.

Pernyataan dari Blue House, kantor kepresidenan presiden Korea Selatan, menyebutkan bahwa Presiden Moon Jae-in mengusulkan agar Presiden Donald Trump mengadakan telekonferensi antar anggota G-20 agar pihaknya dapat berbagi informasi tentang pengalamannya dalam menangani penyebaran coronavirus jenis baru secara nasional.

Menurut penasihat keamanan nasional Presiden Moon, Chung Eui-yong, rekannya dari AS, Robert O'Brien, telah memastikan bahwa Trump akan secara aktif mempertimbangkan gagasan Blue House.

Korea Selatan disebut tengah melakukan uji Covid-19 pada kecepatan tercepat di dunia, yang dinilai telah memungkinkan deteksi dini kasus, menjaga tingkat kematiannya lebih rendah dari rata-rata.

Reuters melaporkan bahwa Korea Selatan melaporkan 74 kasus baru infeksi coronavirus jenis baru pada Senin (16/3), sedikit lebih rendah dari hari sebelumnya. Saat ini, negara itu mencatat total 8.236 kasus, dengan 75 kematian.