Ke India, Menlu RI bahas kerja sama pertahanan hingga ekonomi

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi akan berkunjung ke New Delhi pada 13-14 Desember untuk menghadiri 11th Delhi Dialog. Di sela-sela acara tersebut, menlu akan melakukan Joint Commision Meeting (JCM) dengan India.

Juru bicara Kementerian Luar RI Teuku Faizasyah menyatakan, kedua negara akan membahas sejumlah isu mulai dari pertahanan dan keamanan, kerja sama ekonomi, hubungan antarmasyarakat, dan menindaklanjuti hal-hal yang sempat dibahas pada KTT ASEAN di Bangkok.

"Kerja sama di bidang ekonomi menjadi prioritas. Ada berbagai upaya yang ingin dilakukan untuk mendorong peningkatan kerja sama ekonomi, dalam konteks yang paling sederhana adalah dengan membangun konektivitas antara Aceh dan Kepulauan Andaman dan Nikobar," jelas Faizasyah dalam pengarahan media di Kemlu RI, Jakarta, pada Kamis (12/12).

Pembangunan konektivitas, lanjutnya, menjadi salah satu bidang yang didorong Kemlu RI. Indonesia ingin faktor kedekatan jarak dan sejarah konektivitas dengan India dibangun kembali.

Selain itu, hubungan antarmasyarakat juga akan menjadi pembahasan Menlu Retno dalam JCM dengan India. Salah satu bentuk konkret dari kerja sama ini merupakan pertukaran pelajar antara kedua negara

Di 11th Delhi Dialog, Menlu Retno dijadwalkan untuk memberikan pidato pembukaan. Pada tahun ini, acara tersebut mengangkat tema "Advancing Partnership in Indo-Pacific".

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu RI Jose Tavares mengatakan, acara yang akan dihadiri oleh seluruh negara anggota ASEAN itu terdiri dari beberapa sesi pleno.

Sesi pleno pertama membahas soal "Building Bridges in Indo-Pacific", dilanjutkan dengan sesi kedua mengenai "Indo-Pacific Construct", sesi ketiga soal "Multilateral Trading System", sesi keempat mengenai "Regional Connectivity in Indo-Pacific", serta sesi terakhir membahas "Industrial Revolution 4.0 in Indo-Pacific".

"Pembahasannya akan fleksibel, isu apa saja bisa diangkat," jelas Jose.

Salah satu persoalan yang mungkin dibahas mengenai kelanjutan negosiasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) antara ASEAN dengan 15 negara lainnya. India dikabarkan masih bimbang dan belum memutuskan akan bergabung dalam kerja sama ekonomi itu atau tidak.

"Memang berbagai kesempatan dapat digunakan ASEAN untuk membujuk India menjadi bagian dari RCEP. Tapi, pada akhirnya keputusan ada di tangan India dengan pertimbangan domestik mereka sendiri," tutur Jose.

Lebih lanjut Jose menjelaskan bahwa dari tiga komponen utama RCEP, komponen pertama terkait negosiasi rules and text-based sudah rampung.

"Komponen kedua mengenai cooperation sedang dalam proses follow-up. Sedangkan komponen ketiga yang menyangkut akses pasar masih dirundingkan," kata dia. "Negosiasi akan terus berjalan hingga tahun depan."

Asia-Europe Meeting

Setelah menghadiri 11th Delhi Dialog, Menlu Retno akan bertolak ke Madrid, Spanyol, untuk menghadiri Asia-Europe Meeting (ASEM) pada 15-16 Desember. Acara bertema "Asia-Europe Together for Effective Multilateralism" itu akan mengangkat isu-isu terkait konektivitas.

"ASEM akan bahas mengenai pembangunan konektivitas baik itu merupakan fasilitas fisik atau soft connectivity dalam artian bagaimana kita memanfaatkan ekonomi dan kerja sama Asia-Eropa," jelas Faizasyah.

Selama berada di Madrid, Retno akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Australia, Denmark, Finlandia, dan Kazakhstan.